Program kehumasan suatu perusahaan terdiri dari berbagai keputusan, seperti menetapkan tujuan kehumasan, memilih pesan dan sarana, melaksanakan pemasaran kehumasan, dan mengevaluasi pemasaran kehumasan.

Dengan demikian, memilih alat atau sarana yang tepat merupakan salah satu keputusan penting PR/MPR. Berbagai media digunakan untuk hubungan masyarakat pasar. Pemilihan sarana atau alat yang cocok tergantung pada sejumlah besar faktor, seperti tujuan, jenis pesan yang akan disampaikan, biaya, waktu, pihak yang akan dibangun hubungan masyarakat, dll.

Setelah menganalisis berbagai faktor yang relevan, sarana/alat yang sesuai harus dipilih. Alat PR yang paling populer dan banyak digunakan, seperti yang dinyatakan oleh Philip Kotler, telah digambarkan pada Gambar 2.

1. Publikasi:

Publikasi adalah alat yang dipraktikkan secara luas untuk mengembangkan hubungan masyarakat. Publikasi meliputi penerbitan laporan tahunan, brosur, artikel, buletin perusahaan, pamflet dan majalah, buku harian, kalender, dan materi audio-visual seperti film, slide-and-sound, video dan CD audio.

Biaya materi audio-visual dan multimedia lebih besar daripada materi cetak, tetapi ­media audio visual memiliki dampak yang relatif lebih besar pada audiens. Dengan menggunakan semua alat ini, perusahaan mencoba memberikan informasi tentang produk, layanan, fasilitas, skema, pencapaian, dll. Semua publikasi ini menjangkau pemegang saham, masyarakat umum, karyawan, pelanggan, pedagang, dll., Dan dapat menciptakan pasar yang baik. gambar.

2. Acara:

Perusahaan dapat menyoroti acara menarik tertentu untuk mengembangkan hubungan masyarakat. Ini dapat menarik perhatian publik terhadap produk baru, aktivitas lain, dan pencapaian dengan mengadakan acara khusus.

Acara ini dapat mencakup konferensi berita (pers), seminar, pameran, kontes dan kompetisi, sponsor acara olahraga dan budaya, peringatan, dll. Misalnya, Coca-Cola telah mensponsori Piala Dunia. Acara semacam itu dapat memperoleh popularitas tingkat tinggi di antara berbagai publik.

3. Berita:

Berkali-kali, para profesional PR menyiapkan berita-berita yang menyenangkan dan menarik tentang perusahaan – aktivitasnya, produknya, karyawannya, prestasinya, dan sebagainya. Padahal pembuatan berita membutuhkan banyak keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman.

Berita harus menarik, menarik perhatian, tepat waktu, dan ditulis dengan baik sesuai kebutuhan media pers. Petugas humas perlu menjaga hubungan baik dengan reporter dan editor untuk mendapatkan liputan yang lebih menguntungkan bagi perusahaan.

4. Pidato:

Pidato juga banyak digunakan untuk hubungan masyarakat. Pemegang posisi kunci seperti direktur pelaksana, manajer umum, atau pakar luar menyampaikan pidato tentang produk perusahaan, kebijakan, pencapaiannya yang luar biasa, dll., Di hadapan khalayak luas untuk mendapatkan popularitas di antara berbagai massa. Pidato yang dipersiapkan dengan hati-hati dan disampaikan secara efektif membangun citra perusahaan. Pidato yang disampaikan pada acara khusus dapat menimbulkan kesan yang baik pada berbagai kelompok orang.

5. Kegiatan Pelayanan Publik:

Alat ini mencakup berbagai kegiatan yang ditujukan untuk kesejahteraan atau kepentingan umum. Perusahaan dapat meningkatkan itikad baiknya dengan menyumbangkan uang, waktu, dan upaya untuk mendukung urusan masyarakat di mana kantor dan pabriknya berada.

Kegiatan tersebut meliputi menjalankan sekolah, perguruan tinggi dan rumah sakit berbasis amal, program penanaman pohon, mengorganisir kamp medis/vaksinasi, acara untuk menawarkan amal atau sumbangan secara publik, menyiapkan dan memelihara kebun untuk masyarakat umum, mengambil desa sebagai datak, penyediaan air minum untuk umum tempat, dll.

Misalnya, Reliance Petrochemicals Limited telah mengambil desa-desa tertentu sebagai data untuk pengembangan mereka secara keseluruhan. Jenis kegiatan ini dapat memberikan kontribusi yang sangat besar untuk mempopulerkan nama perusahaan dan produknya.

6. Media Identitas:

Agar mudah diidentifikasi dalam masyarakat yang terlalu banyak informasi, sebuah perusahaan harus menciptakan identitas visualnya yang khas. Sebuah perusahaan menggunakan iklan dalam bentuk papan nama, penimbunan dan cat tembok. Bisa menggunakan kata, logo atau simbol, slogan (dalam format teks tertentu), gambar, seragam karyawan, bentuk, kombinasi warna, dan sebagainya sarana visual untuk menciptakan citra atau ketenaran yang unik.

Mereka mungkin dikenal sebagai identitas visual. Logo Semen Ambuja yang sudah dikenal, Logo LIC, bendera nasional kita, slogan Desh Ki Dhadkan oleh Hero Honda, dan seragam Militer India adalah beberapa contohnya. Hanya dengan melihat identitas visual ini, seseorang dapat dengan mudah mengidentifikasi perusahaan atau produknya. Identitas semacam itu tetap ada dalam pikiran orang untuk jangka waktu yang relatif permanen.

Masing-masing alat memiliki kelebihan dan kekurangan. Perusahaan harus menggunakan alat yang paling cocok untuk berhasil menjalin hubungan masyarakat dengan berbagai pihak yang berkepentingan. Alat mana yang akan digunakan tergantung pada kesesuaian keseluruhan alat di satu sisi, dan keputusan kebijakan manajemen perusahaan di sisi lain.

Sebagian besar, keputusan tentang alat PR diambil setelah mempertimbangkan variabel-variabel relevan yang disebutkan di awal topik ini. Sebuah perusahaan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk mengatur acara, menyewa ruang dan waktu media massa, menyiapkan dan menyampaikan pidato, serta melakukan berbagai kegiatan untuk kepentingan masyarakat umum.

Penyusutan Peralatan

Penyusutan Peralatan

Apa itu Penyusutan Peralatan? Depresiasi Peralatan mengacu pada penyebaran biaya peralatan setelah dikurangi nilai sisa selama masa pakai peralatan tersebut, dan pengurangan tersebut dilakukan dengan menggunakan peralatan tersebut, mengurangi nilai jualnya kembali. Penjelasan…

Read more