Seseorang menemukan perbedaan yang signifikan di antara ketiga konsep ini. Pemahaman yang tepat tentang perbedaan di antara konsep-konsep kompetitif ini membantu para praktisi untuk memutuskan mana dari konsep-konsep ini yang dapat diterapkan secara praktis. Perbedaan mendasar antara konsep penjualan dan konsep pemasaran, dan konsep pemasaran dan konsep masyarakat secara singkat dinyatakan di bawah ini:
Perbedaan antara konsep Penjualan, pemasaran, dan sosial:
Konsep penjualan:
- Memaksimalkan volume penjualan.
- Konsumen tidak akan membeli jika dibiarkan begitu saja.
- Persaingan biasa.
- Biasanya satu arah.
- Jual apa yang bisa Anda hasilkan.
- Ini adalah konsep tradisional.
- Cakupannya sempit.
- Melakukan upaya penjualan dan promosi secara intensif.
- Kebanyakan satu arah. Manfaat utama hanya untuk penjual.
- Keuntungan maksimal.
- Tidak ada ruang untuk keadilan moral.
- Dimulai dengan produksi
- Ini mengikuti pendekatan terisolasi.
- Seluruh pasar.
Konsep pemasaran:
- Memaksimalkan kepuasan konsumen.
- Mereka akan membeli jika mereka puas.
- Kompetisi yang memotong tenggorokan.
- Biasanya dua arah.
- Hasilkan apa yang bisa Anda jual.
- Ini adalah konsep modern.
- Cakupannya luas.
- Cari tahu kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan puaskan mereka lebih efektif daripada pesaing.
- Mungkin dua arah. Penjual dan mungkin pembeli diuntungkan.
- Keuntungan maksimal dengan kepuasan konsumen maksimal.
- Agak, tapi tidak ada jaminan.
- Dimulai dengan pasar atau konsumen.
- Mengikuti pendekatan terpadu.
- Target pasar.
Konsep masyarakat:
- Memaksimalkan kepentingan dan kesejahteraan konsumen dan masyarakat dalam jangka panjang.
- Mereka akan membeli jika mereka puas dengan perlindungan kepentingan jangka panjang.
- Kompetisi yang memotong tenggorokan.
- Aktif dua arah.
- Menghasilkan apa yang bisa Anda jual tetapi dengan melindungi kepentingan jangka panjang konsumen dan masyarakat.
- Ini adalah konsep terbaru.
- Cakupannya lebih luas atau menyeluruh.
- Cari tahu kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan puaskan mereka sedemikian rupa sehingga kepentingan dan kesejahteraan konsumen dan sosial terlindungi.
- Manfaat tiga arah. Konsumen, penjual, dan masyarakat diuntungkan.
- Keuntungan yang wajar dengan perlindungan kepentingan konsumen dan kesejahteraan masyarakat.
- Adanya jaminan keadilan moral.
- Dibintangi oleh konsumen dan masyarakat
- Ini mengikuti pendekatan Terintegrasi dan hubungan.
- Target pasar dan seluruh masyarakat.