Sosialisasi: Konsep dan Tahapan Proses Sosialisasi!

Beberapa orang menganggap induksi dan sosialisasi sebagai sinonim. Namun, keduanya berbeda satu sama lain. Padahal, induksi hanyalah bagian dari sosialisasi. Induksi terbatas pada anggota baru saja, sedangkan sosialisasi juga mencakup transfer dan promosi.

Konsep Sosialisasi:

Secara sederhana, sosialisasi adalah proses adaptasi. Pemikir yang berbeda telah mendefinisikan sosialisasi secara berbeda. Misalnya, Feldoman telah mendefinisikan sosialisasi sebagai “Pemerolehan keterampilan dan kemampuan kerja, penerapan perilaku peran yang sesuai dan penyesuaian terhadap norma dan nilai kelompok kerja”.

Menurut Maanen dan Schein, “Sosialisasi dapat dikonseptualisasikan sebagai proses yang terdiri dari tiga tahap: pra-kedatangan, perjumpaan, dan metamorfosis”. Dengan demikian, sosialisasi dapat didefinisikan sebagai proses adaptasi yang berlangsung sebagai usaha individu untuk mempelajari nilai dan norma peran kerja.

Tahapan proses Sosialisasi:

Proses sosialisasi melibatkan tiga fase berikut:

  1. Pra-kedatangan
  2. Bertemu
  3. Metamorfosis

Menarik untuk dicatat bahwa fase-fase tersebut menunjukkan kemiripan yang mencolok dengan fase-fase teori modifikasi perilaku yang dikemukakan oleh Kurt Lewin, yaitu unfreezing, change dan refreezing.

Uraian singkat mengenai tahapan sosialisasi adalah sebagai berikut:

  1. Pra-kedatangan:

Fase pra-kedatangan secara eksplisit mengakui bahwa semua rekrutan baru tiba di organisasi dengan seperangkat nilai, sikap, harapan, dan pembelajaran. Dengan kata lain, pra kedatangan mengacu pada semua pembelajaran yang terjadi sebelum anggota baru bergabung dengan organisasi.

Misalnya, seorang lulusan MBA mengetahui dari para Profesor seperti apa bisnis itu, apa yang diharapkan dalam karir bisnis dan memperoleh jenis sikap yang akan membantu menyesuaikan diri dalam organisasi. Dia juga mengetahui tentang organisasi dan pekerjaan selama proses seleksi. Berdasarkan pengetahuan sebelum kedatangan ini, individu membentuk beberapa harapan organisasi.

  1. Pertemuan:

Setelah masuk ke dalam organisasi, anggota baru memasuki tahap pertemuan. Permainan peran dimulai di sini. Anggota mulai membandingkan ekspektasi, citra organisasi yang telah dia bentuk selama fase pra-kedatangan dengan kenyataan. Jika harapan dan kenyataan sependapat, pertemuan itu mulus. Tapi jarang yang setuju. Ketika keduanya berbeda, stres dan frustrasi muncul. Yang terjadi selanjutnya adalah proses penyesuaian mental.

Dalam proses penyesuaian, individu mencoba mengganti nilai dan normanya sendiri dengan nilai dan norma organisasi. Di sisi ekstrim yang lain, anggota tidak dapat berdamai dengan nilai-nilai dan norma-norma organisasi tersebut dan menjadi kecewa dan berhenti dari pekerjaannya.

  1. Metamorfosis:

Pada tahap ini, anggota menguasai keterampilan yang diperlukan untuk menyesuaikan diri dengan norma dan nilai organisasi. Ini adalah tahap melalui perubahan. Oleh karena itu, ini disebut ­tahap metamorfosis. Ini, tentu saja, merupakan proses sukarela dan keputusan sadar yang memungkinkan anggota baru menjadi cocok dengan organisasi. Ini menandakan selesainya proses sosialisasi.

Bentuk Lengkap PACS

Bentuk Lengkap PACS

Bentuk Lengkap PACS – Masyarakat Kredit Pertanian Primer Bentuk lengkap PACS adalah Masyarakat Kredit Pertanian Primer. PACS adalah masyarakat koperasi tingkat dasar yang membantu secara kredit kepada petani untuk berbagai kegiatan pertanian dan…

Read more