Neraca Pembayaran : Dalam Sistem Akuntansi Harus Selalu Seimbang!

Karena laporan neraca pembayaran disusun berdasarkan debit dan kredit berdasarkan sistem pembukuan berpasangan, jika semua entri dilakukan dengan benar, total debit harus sama dengan total kredit.

Ini karena dua aspek (debit dan kredit) dari setiap transaksi yang dicatat jumlahnya sama dan muncul di sisi berlawanan dari akun neraca pembayaran. Dalam pengertian akuntansi, neraca pembayaran suatu negara harus selalu seimbang.

Dengan kata lain, sisi debit atau pembayaran dari neraca pembayaran suatu negara mewakili total semua penggunaan yang dilakukan dari total devisa yang diperoleh suatu negara selama periode tertentu, sedangkan sisi kredit atau sisi penerimaan mewakili sumber dari dimana devisa ini diperoleh oleh negara ini dalam periode yang sama. Kedua belah pihak dengan demikian harus seimbang.

Untuk mengilustrasikan hal ini, akun hipotetis sederhana dari neraca pembayaran suatu negara disajikan pada Tabel 2.

Pada Tabel 2, baris 1 dan 8 menunjukkan ekspor dan impor negara yang terlihat. Baris 2 dan 9 mengacu pada item perdagangan tak terlihat. Baris 3 dan 10 berkaitan dengan pendapatan investasi. Baris 4 dan 11 menunjukkan transfer sepihak seperti sumbangan dan hadiah (pribadi maupun resmi).

Baris 5, 6, 12 dan 13 menunjukkan pergerakan modal. Baris 7 dan 14 mengungkapkan aliran keluar emas dan aliran masuk emas. Selanjutnya, butir 1 sampai 7 menyebutkan kuitansi dan butir 8 sampai 14 menunjukkan pembayaran. Angka 15 mengacu pada perbuatan kesalahan dan kelalaian sebagai faktor penyeimbang. Jadi, nilai total sisi kredit dan debit sama (Rs. 1.000 crores dalam contoh kita).

Perlu dicatat bahwa dua akun – arus dan modal – dalam neraca pembayaran harus seimbang. Surplus perdagangan atau neraca berjalan harus sama dengan defisit neraca modal, atau defisit neraca berjalan harus sama dengan surplus neraca modal, atau defisit.

Dalam contoh kita, neraca transaksi berjalan menunjukkan defisit (-) sebesar Rs. 200 crore. Namun, ada surplus yang sesuai sebesar Rs. 200 crores dalam saldo akun modal. Akibatnya, sisi kredit dan debit neraca pembayaran benar-benar seimbang.

Modal Tetap

Modal Tetap

Apa itu Modal Tetap? Modal tetap mengacu pada investasi yang dilakukan oleh bisnis untuk memperoleh aset jangka panjang. Aset jangka panjang ini tidak secara langsung menghasilkan apa pun tetapi membantu perusahaan dengan keuntungan…

Read more