Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen

Apa itu Sistem Informasi Manajemen (SIM)?

Sistem informasi manajemen memfasilitasi operasi sehari-hari perusahaan. Itu ada di setiap organisasi. Pencatatan secara signifikan lebih mudah dengan sistem informasi. Peran utama sistem informasi adalah menyederhanakan alur kerja; menghemat waktu dan tenaga karyawan.

Anda bebas menggunakan gambar ini di situs web Anda, templat, dll., Harap berikan kami tautan atribusiBagaimana Memberikan Atribusi? Tautan Artikel menjadi Hyperlink
Misalnya: Sumber: Sistem Informasi Manajemen (wallstreetmojo.com)

Data sangat penting untuk setiap bisnis. Di era internet, perusahaan dibombardir dengan terlalu banyak data, bukan hanya data yang relevan. Perusahaan mengumpulkan data dalam format file, dokumen, penyimpanan cloud, hard copy, dan soft copy. Terutama MIS menyimpan data dengan cara yang aman. Misalnya, bank memelihara catatan setoran, penarikan, dan detail pelanggan.

Takeaway kunci

  • Sistem informasi manajemen adalah database yang memfasilitasi kegiatan bisnis sehari-hari. Terutama, sistem informasi meningkatkan efisiensi dengan mengurangi usaha karyawan.
  • MIS hadir di setiap organisasi untuk mengumpulkan, merekam, dan melacak informasi.
  • Rintangan terbesar dengan sistem informasi adalah pelatihan karyawan. Selain itu, sistem membutuhkan pemeliharaan.
  • Terlepas dari manfaatnya, tidak semua perusahaan mampu membeli sistem informasi canggih. Terkadang, karena MIS, pekerjaan menjadi terlalu mudah bagi karyawan, dan pertumbuhan mereka mandek.

Sistem Informasi Manajemen (SIM) Dijelaskan

Sistem informasi manajemen (SIM) digunakan untuk memproses data. Di sebuah institusi, karyawan, manajer, dan staf mengakses SIM. Karyawan menggunakan SIM untuk operasi sehari-hari, untuk mencetak faktur, pembayaran tagihan, atau tinjauan kinerja. Selain itu, mereka menggunakan SIM untuk membandingkan, menganalisis, dan menyimpan data—database untuk informasi. Dengan demikian, MIS membantu perusahaan dalam mengambil keputusan dengan cepat dan akurat.

Anda bebas menggunakan gambar ini di situs web Anda, templat, dll., Harap berikan kami tautan atribusiBagaimana Memberikan Atribusi? Tautan Artikel menjadi Hyperlink
Misalnya: Sumber: Sistem Informasi Manajemen (wallstreetmojo.com)

Awalnya, karyawan diberi pelatihan SIM—antarmuka, penggunaan, dan kepentingan MIS. Kemudian, di beberapa perusahaan, pelatihan diberikan kepada pelanggan dan klien yang menggunakan sistem, bukan kepada karyawan.

Istilah ‘sistem informasi’ sering disalahpahami. Ada kesalahpahaman bahwa SIM adalah tentang pengkodean dan teknologi komputer. Namun secara praktis, MIS lebih dari sekadar kode. Dalam banyak skenario, sistem informasi tidak memerlukan kode apapun. SIM lebih berkaitan dengan analisis data. Pada dasarnya, sistem informasi adalah kerangka umum yang meningkatkan produktivitas semua karyawan perusahaan.

Komponen Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen terdiri dari komponen-komponen berikut.

#1 – Informasi

Data sangat penting untuk setiap bisnis. Sayangnya, di era internet, perusahaan dibombardir dengan terlalu banyak data, bukan hanya data yang relevan. Perusahaan mengumpulkan data dalam format file, dokumen, penyimpanan cloud, hard copy, dan soft copy.

Terutama MIS menyimpan data dengan cara yang aman. Misalnya, bank memelihara catatan setoran, penarikan, dan detail pelanggan.

#2 orang

SIM dirancang untuk digunakan oleh karyawan perusahaan. manajer, akuntan, eksekutif, dan staf untuk operasi sehari-hari. Idealnya, MIS harus disesuaikan berdasarkan kebutuhan perusahaan. Fitur MIS harus sesuai dengan penggunaan umum.

#3 – Proses Bisnis

Sistem informasi menyederhanakan proses yang kompleks—sentralisasi operasi mencapai hal ini.

#4 – Perangkat Keras

Perangkat keras adalah komponen yang sangat diperlukan dari MIS. Setiap sistem berjalan di perangkat, tetapi kemampuan pemrosesannya berbeda-beda.

#5 – Perangkat Lunak

Perangkat lunak MIS dikategorikan menjadi dua — perangkat lunak sistem dan perangkat lunak aplikasi. Istilah perangkat lunak sistem mengacu pada sistem operasi seperti windows dan iOS. Perangkat lunak aplikasi lebih spesifik — sistem perbankan, aplikasi akuntansi, aplikasi penggajian, dll.

Persyaratan

Persyaratan MIS adalah sebagai berikut.

  • Setiap MIS membutuhkan database yang menyimpan informasi, dokumen, file, dan laporan. Ini bisa berupa detail karyawan, ulasan kinerja, catatan, presentasi lama, dan proyek baru.
  • Untuk memasang sistem informasi, perusahaan perlu melakukan pengeluaran awal. Lebih lanjut, MIS membutuhkan perawatan yang tepat waktu dan pelatihan karyawan.
  • Sistem informasi berguna ketika karyawan menggunakannya secara teratur. Untuk itu, karyawan membutuhkan akses, dan sistem harus dipelihara.
  • Operasi bisnis dan perusahaan berkembang, dan MIS perlu mengikuti. Oleh karena itu, sistem informasi perlu pemutakhiran. Dalam beberapa kasus, perusahaan mungkin memerlukan perangkat keras tambahan dan aplikasi perangkat lunak baru.

Wewenang

MIS memainkan peran berikut.

  • SIM menyimpan data dan merekam informasi penting.
  • Karyawan perusahaan menggunakan perangkat lunak SIM untuk menyelesaikan operasi harian dan tugas administratif. Oleh karena itu, MIS harus meningkatkan efisiensi karyawan.
  • Perusahaan yang lebih besar menggunakan otomatisasi dan pembuatan data untuk menghemat waktu dan energi karyawan. Tetapi sistem itu bisa mahal.
  • Lagi. Keberhasilan suatu sistem lebih tergantung pada pengguna daripada perangkat lunak atau perangkat keras. Sayangnya, pelatihan SIM sering diabaikan.
  • Sistem informasi bermanfaat dalam menyusun strategi, analisis, dan perbandingan kinerja.

Jenis

Sistem informasi manajemen diklasifikasikan menjadi 12 jenis yang berbeda.

#1 – Kontrol Proses

Kontrol proses membuat laporan berkelanjutan dan memungkinkan manajer untuk mengamati produktivitas dan kemajuan waktu nyata. Misalnya, di bidang manufaktur, manajer produk menggunakannya untuk menganalisis kualitas dan konsistensi produk.

#2 – Sistem Pelaporan Manajemen

Sistem pelaporan manajemen adalah SIM yang paling umum. Ini mencatat informasi tenaga kerja — efisiensi, kehadiran, dan dokumen keuangan. Perusahaan menggunakan sistem pelaporan manajemen untuk melacak catatan dan pertumbuhan karyawan. MIS menghasilkan laporan kuantitatif; manajer membandingkan buruh berdasarkan data.

#3 – Manajemen Inventaris

Pabrik menggunakan SIM untuk melacak bahan baku dan item persediaan. Dengan cara ini, manajer memastikan setiap barang kecil aman. Jika manajemen persediaan efisien, perusahaan membutuhkan gudang yang lebih kecil dan menghadapi penundaan produksi yang lebih sedikit.

#4 – Sistem Penjualan dan Pemasaran

Manajemen tingkat atas menggunakan SIM untuk memastikan angka penjualan perusahaan. MIS juga melacak pengeluaran pemasaran perusahaan, ulasan pelanggan, umpan balik pelanggan, dan ketersediaan produk. Juga, MIS digunakan untuk melacak kegunaan model periklanan.

#5 – HR MIS

Di perusahaan besar atau perusahaan multinasional, manajer SDM mengedarkan informasi melalui SIM. Dengan cara ini, semua orang tetap berada dalam lingkaran. Dalam sumber daya manusia, MIS digunakan untuk memastikan bahwa semua karyawan mematuhi pedoman yang tegas.

#6 – MIS akuntansi dan keuangan

MIS melacak aset dan investasi perusahaan. Selain itu, manajer, CA, dan departemen akuntansi menggunakan sistem informasi untuk menghitung pajak, dana, dan kepatuhan.

#7 – Sistem Pendukung Keputusan

Sistem pendukung keputusan mengumpulkan data internal dan data eksternal mentah. Selanjutnya, MIS merampingkan data mentah menjadi data yang relevan. Dengan demikian, manajer dapat mengakses data yang relevan untuk pengambilan keputusan yang efisien. Misalnya, ini bisa berupa menghindari risiko, stratifikasi, atau memperkenalkan kebijakan baru.

#8 – MIS ahli

Sistem pakar adalah MIS berbasis algoritme—mereka membantu konsep desain karyawan baru—untuk subjek tertentu. Beberapa MIS ahli juga menggunakan AI untuk meningkatkan model dan konsep.

#9 – Sistem Informasi Eksekutif

Itu mengkompilasi laporan dan ringkasan yang mudah dibaca. Selain itu, sistem organisasi mengoptimalkan penyajian data—sistem mengarahkan ulang data ke bagan, grafik, spreadsheet, dan tabel statistik. Akibatnya, manajer dapat memproses data grafis dengan lebih cepat.

#10 – MIS Transaksi

MIS transaksi mengotomatiskan operasi bisnis yang melibatkan proses kompleks—transaksi dan perhitungan moneter. Ini menggantikan proses yang memakan waktu (bila dilakukan secara manual).

#11 – MIS sekolah

Sistem informasi digunakan di sekolah, perguruan tinggi, dan universitas untuk membuat jadwal. Selain itu, lembaga pendidikan menggunakan SIM untuk menyimpan berkas (record keeping). Akibatnya, database MIS menghemat banyak waktu dibandingkan pencatatan manual.

#12 – Basis Data Lokal

Database lokal adalah MIS yang dikelola komunitas; biasanya, database digunakan untuk informasi publik dan infrastruktur. Ini adalah sumber informasi bagi warga negara; jika diperlukan, warga juga dapat meminta dokumentasi formal (tentang informasi publik yang tepat). Survei sosial juga database lokal.

Contoh

Sekarang, mari kita lihat beberapa contoh sistem informasi manajemen untuk memahami penerapannya.

Contoh 1

Mari kita asumsikan bahwa perusahaan multinasional memiliki banyak kantor di dalam dan luar negeri. Jumlah total karyawan adalah 900. Menyimpan catatan manual dari semua karyawan tidak memungkinkan.

Oleh karena itu, departemen sumber daya manusia perusahaan menggunakan sistem informasi sumber daya manusia untuk mengumpulkan, mencatat, dan mengklasifikasikan informasi karyawan. Perusahaan juga menggunakan SIM untuk melacak kehadiran dan cuti. Selain itu, perusahaan memilih database terpusat untuk menyimpan data dalam jumlah besar.

Contoh #2

Pertimbangkan sebuah rumah sakit besar — banyak sekali pasien dan staf yang berkeliaran. Rumah sakit memiliki banyak departemen, masing-masing mempekerjakan perawat, ahli bedah, dan dokter. Beberapa adalah karyawan tetap, dan yang lainnya bekerja selama beberapa jam. Administrasi rumah sakit perlu mencatat semuanya.

Rumah sakit menginstal kesehatan informasi sistem untuk merekam setiap detail menit. MIS juga melacak setiap pengeluaran. Hasilnya, para dokter mendapatkan akses mudah ke informasi pasien; ada sedikit kekacauan.

Keuntungan dan kerugian

MIS memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut.

  • MIS menyusun laporan waktu nyata—organisasi menjadi lebih dinamis—kinerja ditingkatkan.
  • Dengan perusahaan, SIM memungkinkan berbagi informasi dengan mudah—setiap orang tetap berada dalam lingkaran. Misalnya, informasi dapat berupa proyek atau pembaruan yang sedang berlangsung.
  • Sistem informasi mengubah data mentah menjadi data yang relevan, representasi grafis, dan laporan analitis. Penyajian data yang tepat mempercepat pengambilan keputusan.
  • MIS membandingkan kinerja dan ulasan proyek. Ini digunakan untuk memproyeksikan kebutuhan masa depan suatu perusahaan.

Kerugiannya adalah sebagai berikut.

  • MIS bisa mahal. Manfaat mungkin tidak membenarkan pengeluaran.
  • MIS membutuhkan pemantauan konstan.
  • Seiring waktu karyawan menjadi tergantung padanya. Terkadang, saat pekerjaan mudah, pertumbuhan karyawan mandek.
  • Keluaran MIS terutama didasarkan pada masukan, yang berarti keluaran bersifat kuantitatif dan kualitatif. Oleh karena itu, MIS hanya efektif untuk data empiris.
  • Sistem tidak memperbarui dirinya sendiri dan karena itu memerlukan dukungan manual.
  • Sebuah MIS bisa gagal. Perusahaan yang sangat bergantung pada MIS berjuang selama keadaan darurat.

Sistem Informasi Manajemen vs Ilmu Komputer vs Sistem Pendukung Keputusan

Sekarang, mari kita lihat perbandingan MIS vs ilmu komputer vs sistem pendukung keputusan untuk membedakannya.

  • MIS mengidentifikasi data dan mengubahnya menjadi informasi yang berguna. Sebaliknya, ilmu komputer adalah cabang ilmu yang mengembangkan tolok ukur teknologi untuk komputasi. Di sisi lain, Sistem Pendukung Keputusan (DSS) adalah alat pengambilan keputusan.
  • MIS dapat bekerja pada database perusahaan, tetapi DSS memerlukan database khusus. Ilmu komputer menciptakan infrastruktur untuk SIM dan DSS.
  • MIS berfokus pada kecepatan dan efisiensi. DSS mengutamakan efektivitas; digunakan untuk fungsi yang kompleks.
  • MIS dirancang untuk penggunaan massal — sejumlah besar karyawan. Di sisi lain, DSS secara eksplisit dirancang untuk manajer, analis, dan manajemen tingkat atas.
  • Terutama MIS menyimpan data. Sebaliknya, DSS lebih condong ke arah manipulasi data.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

  1. Apa itu sistem informasi manajemen kesehatan?

MIS mencatat informasi pasien, penyakit, riwayat medis, dan pengobatan saat ini di rumah sakit. MIS merampingkan data dan memungkinkan akses yang mudah. Rumah sakit mencatat terlalu banyak data; karenanya MIS mengklasifikasikannya ke dalam beberapa kategori. Dokter mengakses MIS untuk diagnosis.

  1. Apa yang dimaksud dengan sistem informasi manajemen?

Insinyur yang bercita-cita tinggi dapat memperoleh gelar sarjana khusus dalam sistem informasi atau Master of Science dalam Sistem Informasi (MSIS). Kurikulum mencakup pengembangan web, ilmu data, dan manajemen proyek.

  1. Siapa yang menggunakan sistem informasi manajemen?

Dalam kebanyakan kasus, sistem informasi dipasang oleh perusahaan. Akibatnya, MIS selanjutnya digunakan oleh karyawan perusahaan, manajer, SDM, dan bahkan pelanggan. Selain itu, SIM memfasilitasi operasi sehari-hari—pembayaran tagihan, pembuatan laporan, perbandingan kinerja, dll.

Artikel yang Direkomendasikan

Artikel ini telah menjadi panduan tentang apa itu Sistem Informasi Manajemen (MIS) dan definisinya. Di sini, kami menjelaskan komponen, persyaratan, peran, jenis, dan contohnya. Anda dapat mempelajarinya lebih lanjut dari artikel berikut –

  • Manajemen Sumber Daya Manusia
  • Sistem Manajemen Mutu
  • Manajemen Risiko Perusahaan

Related Posts

Tinggalkan Balasan