Beberapa prinsip manajemen kualitas total adalah (i) Kepuasan pelanggan. (ii) Keterlibatan karyawan. dan (iii) Peningkatan kualitas yang berkelanjutan.

(i) Kepuasan pelanggan:

Fokus dasar TQM adalah pada pelanggan dan kepuasannya. Beberapa persepsi pelanggan terhadap kualitas yang berkorelasi dengan kepuasan pelanggan adalah kualitas yang diharapkan, kualitas yang memuaskan, kualitas yang menyenangkan, kualitas yang acuh tak acuh dan kualitas yang paling buruk harus ditujukan untuk mencegah ketidakpuasan pelanggan dan juga untuk memenuhi harapan pelanggan.

(ii) Keterlibatan Karyawan:

Keterlibatan karyawan sangat penting dalam mencapai dan mempertahankan tingkat kualitas yang tinggi. Karyawan harus didorong dan dilibatkan untuk berpartisipasi dalam manajemen kualitas dengan menggunakan alat dan teknik kontrol dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan. Pelatihan dan motivasi karyawan sangat penting untuk mencapai dan mempertahankan tingkat kualitas yang tinggi.

(iii) Perbaikan terus-menerus dalam kualitas:

Peningkatan kualitas secara terus-menerus adalah proses yang tidak pernah berakhir. Pabrikan harus menentukan atribut kualitas produk atau layanan dengan sangat hati-hati dan berusaha sebaik mungkin untuk mencapai spesifikasi ini. Manajemen harus fokus pada mengidentifikasi dan menghilangkan penyebab kualitas yang buruk. Mutu harus dijadikan tanggung jawab setiap orang dalam organisasi.

Selain ketiga prinsip Total Quality Management tersebut di atas.

Tujuh prinsip berikut dikemukakan oleh Gerald F. Smith, dalam bukunya ‘Quality Problem Solving’. Ini adalah:

(i) Mengupayakan kualitas dalam segala hal.

(ii) Pelanggan adalah kriteria kualitas.

(iii) Memperbaiki proses atau sistem yang menghasilkan produk.

(iv) Peningkatan mutu merupakan kegiatan yang berkesinambungan dan tidak pernah berhenti.

(v) Pekerja, keterlibatan sangat penting.

(vi) Mendasarkan keputusan dan tindakan dalam pengetahuan.

(vii) Mendorong kerja tim dan kerjasama.

Koefisien Korelasi Pearson

Koefisien Korelasi Pearson

Definisi Koefisien Korelasi Pearson Koefisien korelasi Pearson, juga dikenal sebagai uji statistik Pearson R, mengukur kekuatan antara berbagai variabel dan hubungannya. Oleh karena itu, setiap kali dilakukan uji statistik antara kedua variabel, sebaiknya…

Read more