Pengganda Investasi: Kontribusi Penting Prof. JM Keynes!

Konsep ‘Pengganda Investasi’ merupakan kontribusi penting dari Prof. JM Keynes. Keynes percaya bahwa kenaikan awal dalam investasi meningkatkan pendapatan akhir berkali-kali lipat. Pengganda mengungkapkan hubungan antara kenaikan awal dalam investasi dan kenaikan yang dihasilkan dalam pendapatan agregat.

Dalam praktiknya, diamati bahwa ketika investasi ditingkatkan dengan jumlah tertentu, maka perubahan pendapatan tidak terbatas pada tingkat investasi awal, tetapi berubah beberapa kali lipat dari perubahan investasi. Dengan kata lain, perubahan pendapatan merupakan kelipatan dari perubahan investasi. Pengganda menjelaskan berapa kali peningkatan pendapatan sebagai akibat dari peningkatan investasi.

Multiplier (k) adalah rasio kenaikan pendapatan nasional (∆Y) akibat kenaikan investasi (∆I).

K= ∆Y/∆I

Misalkan investasi tambahan (∆I) sebesar RS 4.000 crores dalam perekonomian menghasilkan pendapatan tambahan (∆Y) sebesar Rs 16.000 crores. Nilai pengali (k), dalam hal ini adalah:

k =16.000/4.000 = 4

Artinya, pendapatan meningkat 4 kali lipat dengan peningkatan investasi tunggal.

Pengganda dan MPC:

Ada hubungan langsung antara MPC dan nilai multiplier. Semakin tinggi MPC, semakin besar nilai pengganda, dan sebaliknya. Konsep pengganda didasarkan pada fakta bahwa pengeluaran seseorang adalah pendapatan orang lain.

Ketika investasi meningkat, itu juga meningkatkan pendapatan masyarakat. Orang membelanjakan sebagian dari peningkatan pendapatan ini untuk konsumsi. Namun, jumlah peningkatan pendapatan yang dihabiskan untuk konsumsi bergantung pada nilai MPC.

  1. Dalam kasus MPC yang lebih tinggi, orang akan membelanjakan sebagian besar pendapatan mereka yang meningkat untuk konsumsi. Dalam hal demikian, nilai pengali akan lebih banyak.
  2. Dalam kasus MPC rendah, orang akan membelanjakan lebih sedikit dari peningkatan pendapatan mereka untuk konsumsi. Dalam kasus seperti itu, nilai pengganda akan relatif lebih kecil.

Jadi, nilai pengali bergantung pada MPC (lihat Tabel 8.3).

Hubungan Aljabar antara Pengganda dan MPC:

Hubungan aljabar antara Pengganda dan MPC dapat diturunkan dengan cara berikut:

Kita tahu, pada ekuilibrium, pendapatan (Y) adalah jumlah total konsumsi (C) dan investasi (I).

Y = C + I

Demikian pula, setiap perubahan pendapatan (∆Y) juga akan sama dengan (∆C + ∆I).

∆Y = ∆C + ∆I

Membagi kedua sisi dengan ∆Y, kita dapatkan

Pengganda berhubungan langsung dengan MPC dan berbanding terbalik dengan MPS:

Nilai pengganda tergantung pada nilai kecenderungan mengkonsumsi marjinal. Pengali (k) dan MPC berhubungan langsung, yaitu bila MPC lebih banyak, k lebih banyak dan sebaliknya. Sebaliknya, semakin tinggi MPS, semakin rendah nilai pengali dan sebaliknya.

Hal ini dapat diperjelas dengan bantuan tabel berikut:

Tabel 8.3 Pengganda, MPC dan MPS:

MPC

MPS

(1-MPC)

Pengganda (k)

K = 1/1-Mpc

0

0,50

0,67

0,75

0,80

0,90

1

1

0,20

0,33

0,25

0,20

0,10

0

1 {=1/1-0)

2 {=1/1-0,50}

3 {=1/1-0,67}

4 {=1/1-0,80}

5 {=1/1-0,90}

10 {=1/1-0,90}

..{=1/1-1}

Jelas dari Tabel 8.3, bahwa multiplier berhubungan langsung dengan MPC dan berbanding terbalik dengan MPS.

Nilai Maksimum Pengali:

Nilai maksimum pengali adalah tak terhingga ketika nilai MPC adalah 1. MPC = 1 menunjukkan bahwa perekonomian memutuskan untuk mengkonsumsi seluruh pendapatan tambahannya. Di sini, tidak sedikit pun penghasilan tambahan yang ditabung. Ini akan menyebabkan peningkatan terus menerus dalam pengeluaran konsumsi dan nilai pengganda akan menjadi tak terhingga.

Bukti:

Kita tahu: K = 1/1- MPC

Ketika MPC = 1, maka:

1 1

k = 1/1 =1/0 = ∞ (karena bilangan apa pun, jika dibagi dengan 0, hasilnya tak terhingga)

Nilai Minimum Pengali:

Nilai minimum multiplier adalah satu ketika nilai MPC adalah nol. MPC = 0 menunjukkan bahwa perekonomian memutuskan untuk menyimpan seluruh pendapatan tambahannya dan tidak ada yang dibelanjakan sebagai pengeluaran konsumsi. Jadi, tidak akan ada peningkatan pendapatan lebih lanjut. Akibatnya, total kenaikan pendapatan (∆Y) akan sama dengan kenaikan investasi (∆I), yaitu ∆Y = ∆I Di sini nilai pengali sama dengan 1.

Bukti: Kita tahu: k =1/ 1 – MPC

Ketika MPC = 0, maka:

K =1/1-0=1/1=1

Kerja Pengganda:

Kerja pengganda didasarkan pada fakta bahwa ‘Pengeluaran satu orang adalah pendapatan orang lain’. Ketika investasi tambahan dilakukan, maka pendapatan meningkat berkali-kali lipat dari peningkatan investasi. Mari kita pahami ini dengan bantuan sebuah contoh.

  1. Misalkan, investasi tambahan sebesar Rs 100 crores (AI) dibuat untuk membangun jalan layang. Investasi ekstra ini akan menghasilkan pendapatan tambahan sebesar Rs100 crores di putaran pertama. Tapi ini bukan akhir dari cerita
  2. Jika MPC diasumsikan 0,90, maka penerima pendapatan tambahan ini akan membelanjakan 90% dari Rs 100 crores, yaitu Rs 90 crores sebagai pengeluaran konsumsi dan sisanya akan ditabung. Ini akan meningkatkan pendapatan sebesar Rs 90 crores di putaran kedua.
  3. Pada putaran berikutnya, 90% dari pendapatan tambahan sebesar Rs 90 crores, yaitu Rs 81 crores akan digunakan untuk konsumsi dan sisanya akan ditabung.
  4. Proses penggandaan ini akan terus berlangsung dan pengeluaran konsumsi setiap putaran akan menjadi 0,90 kali lipat dari tambahan pendapatan yang diterima dari putaran sebelumnya. Proses pengali ditunjukkan pada Tabel 8.4.

Jadi, investasi awal sebesar Rs 100 crores menghasilkan peningkatan total pendapatan sebesar Rs 1.000 crores. Hasilnya, Pengali (K) = ∆Y/∆I= 1.000/100 = 10

Presentasi Diagram Pengali:

Pengganda juga dapat ditampilkan secara grafis menggunakan pendekatan AD dan AS. Pada Gambar 8.7, pendapatan diambil pada sumbu X dan permintaan agregat pada sumbu Y. Misalkan, keseimbangan awal ditentukan pada titik E dimana kurva AD memotong kurva AS. Tingkat pendapatan ekuilibrium adalah OY. Sekarang, misalkan investasi meningkat sebesar ∆I / sehingga kurva permintaan agregat baru (AD 1 ) memotong kurva penawaran agregat (AS) di titik ‘F’.

Jadi, tingkat pendapatan ekuilibrium yang baru adalah OY 1 . Pendapatan naik dari OY ke OY 1 , sebagai respons terhadap kenaikan awal investasi (∆I ). Dari gambar terlihat bahwa peningkatan pendapatan (YY 1 atau ∆Y) lebih besar dari peningkatan investasi (∆I ). Nilai pengali diberikan oleh

K=∆Y/∆I

Aset Lancar Lainnya

Aset Lancar Lainnya

Apa Aset Lancar Lainnya? Aset lancar lainnya adalah aset bisnis yang tidak terlalu umum dan signifikan, seperti kas & setara kas, inventaris, piutang dagang, dll., dan diharapkan akan dikonversi menjadi uang tunai dalam…

Read more
Menjalankan Total di Excel

Menjalankan Total di Excel

Excel Menjalankan Total Total berjalan di Excel, juga disebut ‘jumlah kumulatif’, adalah penjumlahan angka yang bertambah atau bertambah dalam kuantitas, derajat, atau kekuatan dengan penambahan yang berurutan . Ini adalah total yang diperbarui…

Read more