Pengantar:

Pengendalian pemasaran merupakan tugas penting dari departemen pemasaran. Ini sangat diperlukan untuk kerja departemen pemasaran yang efektif, mencapai tujuan pemasaran tepat waktu, dan pengembangan berkelanjutan. Mekanisme pengendalian (atau sistem) dapat mencegah kesalahan terjadi dan juga membantu dalam memperbaiki kesalahan, jika ada. Ini memastikan bahwa semuanya berjalan sesuai rencana dan organisasi mencapai tujuannya. Karena kontrol pemasaran, seluruh departemen tetap aktif dan hidup.

Kontrol pemasaran mencari jawaban atas pertanyaan berikut:

i. Apa yang harus terjadi? Ini menunjukkan situasi yang diharapkan (ideal).

  1. Apa yang terjadi? Ini menunjukkan kinerja aktual saat ini yang sedang berlangsung.

aku ii. Apa yang telah terjadi? Itu menunjukkan hasil yang dicapai.

  1. Mengapa itu terjadi? Ini menunjukkan alasan yang bertanggung jawab atas hasil.
  2. Apa yang harus dilakukan? Ini menunjukkan tindakan korektif yang harus dimulai.

Pengendalian pemasaran mengandung arti penerapan sistem pengendalian (mekanisme pengendalian) terhadap kegiatan pemasaran.

Mengontrol segala jenis aktivitas atau operasi melibatkan langkah-langkah yang sama seperti:

  1. Menetapkan standar (menetapkan hasil atau tujuan yang diharapkan)
  2. Mengukur kinerja/hasil aktual.
  3. Membandingkan hasil aktual dengan standar (dan mendeteksi penyebab yang bertanggung jawab atas hasil).
  4. Mengambil tindakan korektif.

Definisi:

Definisi melibatkan aktivitas yang kurang lebih sama seperti menetapkan standar, mengukur kinerja, membandingkan kinerja aktual dengan standar untuk mendeteksi tingkat penyimpangan, dan mengambil tindakan korektif sesuai tingkat penyimpangan.

  1. Kontrol pemasaran dapat didefinisikan sebagai: Kontrol pemasaran adalah proses membandingkan kinerja aktual departemen pemasaran dengan standar untuk mengetahui tingkat penyimpangan kita, dan, jika perlu, diambil tindakan korektif.
  2. Kami juga dapat mendefinisikan istilah sebagai: Kontrol pemasaran melibatkan verifikasi dan perbaikan kinerja pemasaran.
  3. Volume penjualan merupakan kriteria utama untuk menilai pengendalian pemasaran. Sehubungan dengan penjualan, dapat dikatakan: Menetapkan standar penjualan, mengukur penjualan, menemukan tingkat penyimpangan dengan membandingkan penjualan yang diperkirakan dengan penjualan aktual dan mendeteksi penyebab yang bertanggung jawab atas penyimpangan tersebut, dan mengambil tindakan korektif disebut kontrol pemasaran.
  4. Akhirnya, dengan cara yang sistematis, kita dapat mendefinisikan: Kontrol pemasaran membutuhkan verifikasi atau pengecekan program pemasaran dan, jika perlu, mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk memastikan bahwa aktivitas berjalan sesuai rencana pemasaran.

Perlu atau Pentingnya Pengendalian Pemasaran:

Kontrol pemasaran bertindak sebagai perangkat preventif sekaligus korektif; itu mencegah kesalahan terjadi dan, jika terjadi kesalahan, itu dapat memperbaikinya.

Perlu dan pentingnya kontrol pemasaran dapat dijelaskan dalam kaitannya dengan poin-poin di bawah ini:

  1. Untuk mencapai tujuan.
  2. Untuk menyukseskan rencana.
  3. Untuk mencegah terjadinya kesalahan.
  4. Merumuskan dan memodifikasi strategi pemasaran.
  5. Untuk memperbaiki kesalahan.
  6. Untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan luar.
  7. Untuk mengambil keuntungan maksimal dari kekuatan perusahaan.
  8. Untuk memverifikasi kebijakan, aturan, tujuan, dan strategi.
  9. Untuk mengukur dan mengevaluasi efektivitas upaya pemasaran.
  10. Menjaga agar karyawan tetap waspada dan aktif, atau menerapkan tekanan psikologis.
  11. Untuk mencapai koordinasi yang lebih baik.
  12. Agar organisasi tetap aktif dan terlibat.
  13. Untuk membuat manajer bertanggung jawab, teratur, dan disiplin.
  14. Menerapkan ide dan metode baru untuk kinerja yang lebih baik.
  15. Untuk mencegah terjadinya kejadian yang tidak diharapkan, dll.
Referensi Campuran di Excel

Referensi Campuran di Excel

Referensi Campuran Excel Referensi campuran di Excel adalah jenis referensi sel yang berbeda dari dua lainnya, absolut dan relatif. Kami hanya merujuk ke kolom atau baris sel dalam referensi sel campuran. Jadi, misalnya,…

Read more