Profesor Philip Kotler memberikan tiga poin untuk inovasi produk yang sukses. Ini diuraikan seperti di bawah ini:

1. Pengaturan Organisasi yang Efektif:

Bahan pertama dari proses inovasi yang sukses adalah struktur organisasi yang efektif untuk merangsang dan mengkoordinasikan pengembangan produk baru. Organisasi dibentuk sedemikian rupa untuk memberikan dorongan pada inovasi produk yang berperan sebagai agen produktivitas, efisiensi dan kontribusi nyata.

Jadi, bisa ada manajer produk yang di bawahnya bisa ada manajer produk baru dibantu oleh komite produk baru, tim usaha produk baru sebagai bagian dari departemen produk baru. Struktur organisasi ini menjabarkan keberadaan resmi dari pos-pos yang bertanggung jawab atas pengembangan produk baru. Ini adalah titik awal dari tugas awal inovasi produk.

2. Tenaga Berpengalaman dan Profesional:

Selain penataan organisasi yang efektif, proses perencanaan produk baru membutuhkan kader manajerial yang profesional. Seorang eksekutif produk baru yang ideal adalah seseorang yang memiliki latar belakang teknik, minat yang tajam dalam perkembangan ilmiah baru, rasa penelitian yang kuat, visi pemasaran kreatif yang unik-kualitas kepemimpinan yang baik, selera untuk memikul risiko dan penilaian yang sempurna.

Dengan demikian, kualifikasi profesional memang memiliki peran mereka. Itu belum semuanya; staf penelitian harus siap dengan perintahnya karena berbagai jenis penelitian dilibatkan seperti potensi pasar, konsep produk, ekonomi, kinerja, pengemasan, dan promosi, dan sebagainya.

Perusahaan yang ingin meminimalkan risiko kegagalan produk, harus merekrut, mempertahankan, dan memotivasi personel penelitian dengan biaya berapa pun.

3. Prosedur Suara:

Sebuah perusahaan diharapkan untuk menetapkan prosedur yang baik pada setiap tahap proses inovasi produk atau pengembangan. Minimal enam tahapan terlibat dalam proses kreatif ini yaitu, penyaringan generasi ide, analisis bisnis, uji pengembangan produk, pemasaran dan komersialisasi.

Setiap tahap memiliki keputusan urin apakah produk harus pergi ke tahap berikutnya? Apakah harus ditinggalkan? atau apakah bukti lebih lanjut harus dikumpulkan? Keputusan seringkali merupakan tindakan berdasarkan keyakinan, tetapi ada beberapa prinsip analitis untuk mengurangi risiko membuat keputusan yang salah.

NORMDIST di Excel (Distribusi Normal)

NORMDIST di Excel (Distribusi Normal)

Distribusi Normal di Excel (NORMDIST) NORMDIST atau distribusi normal adalah fungsi statistik bawaan Excel yang menghitung distribusi normal dari kumpulan data yang rata-rata dan standar deviasinya diberikan. Fungsi NORMDIST menerima empat argumen–nilai X,…

Read more