Kualitas Kehidupan Kerja: Evolusi dan Alasan untuk Mempelajari Kualitas Kehidupan Kerja!

Sejumlah undang-undang disahkan di seluruh bagian dunia termasuk India untuk melindungi dan menjaga karyawan dari kecelakaan kerja, eksploitasi di tangan pemberi kerja dan juga untuk memberikan langkah-langkah kesejahteraan dan keselamatan.

Dalam skenario modern, QWL telah menjadi kata kunci di zaman modern. Pada tahun 1970 gagasan QWL dikandung dalam American Research Journals. Kontribusi Maslow, Herzberg dan McGregor dalam meningkatkan QWL tidak bisa diremehkan. QWL kini dikenal sebagai humanisasi kerja. Ide dasar dari konsep ini adalah memperlakukan karyawan sebagai manusia. Hampir semua masalah skala besar berusaha membuat lingkungan kerja lebih manusiawi.

Berbagai istilah yang kini dikaitkan dengan pekerja pengetahuan adalah Modal Intelektual Modal Sosial, Modal Manusia, Aset Sumber Daya Manusia, Investor Bakat, dll. Individu memiliki kumpulan energi yang tidak dapat ditiru.

Karyawan ini dapat menjadi aset paling nyata dari sebuah organisasi jika perhatian tersebut menjaga QWL mereka. Manajemen sekarang-a-hari, sudah mulai menunjukkan rasa hormat kepada karyawan, di semua perusahaan multi-nasional, karyawan menikmati kualitas kehidupan kerja yang lebih baik.

Alasan Studi Kualitas Kehidupan Kerja:

  1. Pembagian kerja dan spesialisasi telah membuat buruh terkucil secara sosial dari sesama buruh.
  2. Ketergantungan yang berlebihan pada aturan, prosedur dan hirarki telah membuat para pekerja seperti berbagai bagian dari mesin.
  3. Di banyak organisasi, pekerja bekerja 14 sampai 15 jam sehari di luar norma yang diterima yaitu 8 sampai 9 jam. Hal ini membuat para pekerja berada dalam tekanan dan ketegangan
  4. Kelelahan, stres kerja, bahaya kesehatan, monoton, dll. adalah cabang alami dari cara hidup modern. Tekanan pekerjaan dapat mengakibatkan kesehatan yang buruk karena minum, merokok dan kecanduan narkoba.
  5. Banyak organisasi mempertahankan karyawan secara sementara atau adhoc. Tidak ada keamanan kerja bagi karyawan di organisasi semacam itu. Orang-orang seperti itu terlalu banyak bekerja sehingga mengurangi kebahagiaan mereka secara umum.
  6. Globalisasi telah menurunkan batas-batas negara dan mobilitas pekerja meningkat menyebabkan perubahan besar dalam lingkungan kerja di pabrik dan kantor.
  7. Perubahan tenaga kerja pekerja melek huruf lebih mementingkan aspek non-ekonomi seperti harga diri, pengakuan, jam kerja fleksibel dan privasi organisasi dll.
  8. Konflik dapat dicegah jika pekerja menikmati QWL yang lebih baik.
Angka Acak di Excel

Angka Acak di Excel

Angka acak di Excel digunakan saat kami ingin mengacak data kami untuk evaluasi sampel. Angka-angka yang dihasilkan ini acak. Ada dua fungsi bawaan di Excel yang memberi kita nilai acak dalam sel, fungsi…

Read more