Setelah membaca artikel ini Anda akan belajar tentang:- 1. Pengertian dan Pengertian Perundingan Bersama 2. Prasyarat Perundingan Bersama 3. Ciri-ciri 4. Tingkatan.

Arti dan Definisi Perundingan Bersama:

Istilah ‘perundingan bersama’ memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda. Seluruh konsep berkisar pada arti istilah ‘perundingan bersama’. Kata ‘kolektif’ berarti kelompok dan ‘tawar-menawar’ berarti negosiasi dan oleh karena itu, dapat dianggap sebagai negosiasi perselisihan antara serikat pekerja dan manajemen.

Dalam kata-kata RF Hoxie “Perundingan bersama adalah suatu cara untuk menetapkan syarat-syarat kerja melalui perundingan antara badan pekerja yang terorganisir dan pemberi kerja atau asosiasi pemberi kerja yang biasanya bertindak melalui agen yang terorganisir. Inti dari perundingan bersama adalah kesepakatan antara pihak-pihak yang berkepentingan dan bukan keputusan dari pihak luar.”

Dengan kata sederhana, itu adalah proses di mana manajemen dan tenaga kerja mencoba untuk mengeksplorasi kesulitan satu sama lain dengan tujuan mencapai kesepakatan mengenai kondisi kerja dan ketentuan kerja.

Prasyarat Perundingan Bersama:

(i) Kedua belah pihak (majikan dan karyawan) harus menyadari perlunya perundingan bersama.

(ii) Kedua belah pihak harus berusaha menyelesaikan masalah melalui negosiasi dengan tulus dan jujur.

(iii) Tawar-menawar tanaman tunggal dianggap lebih baik daripada tawar-menawar banyak tanaman. Dalam tawar-menawar pabrik tunggal, ada tawar-menawar antara satu majikan dan satu serikat pekerja.

(iv) Kedua belah pihak harus menyajikan fakta dan angka di meja diskusi. Pendekatan mereka harus konstruktif untuk menyelesaikan masalah.

(v) Manajemen harus membayar upah yang wajar dan praktik ketenagakerjaan yang tidak adil harus dihindari.

(vi) Jika kesepakatan tercapai, itu harus berupa dokumen tertulis.

(vii) Kedua belah pihak harus memastikan bahwa kesepakatan yang dicapai dihormati dan dilaksanakan dan perdamaian industri dibangun.

(viii) Harus ada ketentuan arbitrase jika ada perselisihan mengenai penafsiran perjanjian dan pelaksanaannya.

Karakteristik Perundingan Bersama:

(i) Ini adalah tawar-menawar antara manajemen dan tenaga kerja.

(ii) Kedua belah pihak memiliki sikap yang fleksibel sehingga harus ada saling memberi dan menerima.

(iii) Ini adalah proses atau metode dua pihak.

(iv) Ini adalah proses yang berkesinambungan dan berlangsung sepanjang tahun.

(v) Perundingan bersama agar berhasil harus mencakup semua bidang termasuk perumusan kebijakan yang mempengaruhi pekerja.

Tingkat Perundingan Bersama:

Perundingan bersama terjadi pada tingkat berikut:

(i) Di Tingkat Pabrik:

Tawar-menawar semacam itu terbatas pada unit atau perusahaan tertentu saja.

(ii) Di Tingkat Industri:

Di sini semua serikat pekerja suatu industri mengadakan perjanjian dengan para pengusaha pada umumnya. Di India, perundingan bersama jenis ini sangat populer di industri tekstil di mana kesepakatan dicapai antara serikat pekerja dan berbagai badan pengelola.

(iii) Di Tingkat Nasional:

Di tingkat nasional, perundingan bersifat timbal balik dan kesepakatan biasanya berbentuk ‘perjanjian bipartit’ antara serikat pekerja dan manajemen di hadapan perwakilan pemerintah. Kesepakatan antara Indian Tea Association, Indian Tea Planters Association dan Hind Mazdoor Sabha (HMS) dan INTUC adalah contoh dari perundingan bersama di tingkat nasional.

Fungsi VBA

Fungsi VBA

Fungsi Excel VBA Kita telah melihat bahwa kita dapat menggunakan fungsi lembar kerja di VBA, yaitu fungsi lembar kerja Excel dalam pengkodean VBA menggunakan metode Application.Worksheet. Tapi bagaimana kita menggunakan fungsi VBA di…

Read more