Bacalah artikel ini untuk mempelajari tentang pengaruh kurva permintaan pada barang normal dan barang inferior!

Barang Biasa:

Sebagian besar komoditas yang biasa kita beli adalah barang normal (superior). Sebagai praktik umum, seorang konsumen membeli lebih banyak barang semacam itu, ketika pendapatannya naik dan lebih sedikit ketika pendapatannya turun. Komoditas yang mengikuti aturan ini disebut ‘Barang Normal’.

Barang normal mengacu pada barang-barang yang permintaannya meningkat dengan peningkatan pendapatan. Misalnya, jika permintaan TV meningkat dengan kenaikan pendapatan, maka TV disebut barang normal. Efek pendapatan positif dalam kasus barang normal.

 

Pada Gambar 3.16, pendapatan konsumen ditunjukkan pada sumbu Y dan permintaan barang normal (katakanlah, TV) ditunjukkan pada sumbu X. Ketika pendapatan naik dari OY ke OY 1 , permintaan TV juga naik dari OQ ke OQ 1 .

Barang inferior:

Barang inferior mengacu pada barang-barang yang permintaannya menurun dengan peningkatan pendapatan. Ini berarti terdapat hubungan terbalik antara pendapatan dan permintaan barang inferior. Jadi, efek pendapatan negatif dalam kasus barang inferior.

Misalnya, jika pendapatan seorang konsumen naik dan dia lebih suka mengganti TV hitam-putih (B/W) miliknya dengan TV berwarna, maka permintaan TV B/W akan turun. Dalam kasus seperti itu, TV B/W adalah barang inferior.

Pada Gambar 3.17, pendapatan konsumen ditunjukkan pada sumbu Y dan permintaan barang inferior (B/W TV) ditunjukkan pada sumbu X. Ketika pendapatan naik dari OY ke OY 1 , permintaan B/W TV turun dari OQ ke OQ 1 karena konsumen beralih ke TV Berwarna.

Gambar 3.16 dan Gambar 3.17 juga bukan kurva permintaan karena menunjukkan hubungan antara permintaan atas komoditas tertentu dan pendapatan konsumen.

Efek pada Kurva Permintaan (dengan perubahan Pendapatan):

Perubahan pendapatan menyebabkan perubahan positif dalam permintaan barang normal, sedangkan perubahan negatif terjadi pada kasus barang inferior. Jadi, kurva permintaan suatu komoditas dipengaruhi oleh perubahan pendapatan untuk barang normal dan barang inferior. Perlu diperhatikan bahwa tidak ada perubahan permintaan barang-barang kebutuhan dengan kenaikan atau penurunan pendapatan.

Mari kita bahas pengaruh perubahan pendapatan pada kurva permintaan komoditas tertentu dalam kasus ‘Barang Normal’ dan ‘Barang Inferior’.

Perubahan Pendapatan (Barang Normal):

Perubahan (peningkatan atau penurunan) pendapatan konsumen secara langsung mempengaruhi permintaan suatu komoditas.

(i) Peningkatan Pendapatan:

Saat pendapatan naik, permintaan barang normal (katakanlah, TV) juga naik dari OQ ke OQ 1 dengan harga OP yang sama. Ini menyebabkan pergeseran kurva permintaan barang normal ke kanan dari DD ke D 1 D 1 .

(ii) Penurunan Pendapatan:

Dengan penurunan pendapatan, permintaan barang normal (TV) turun dari OQ menjadi OQ 1 dengan harga OP yang sama. Ini menggeser kurva permintaan barang normal ke kiri dari DD ke D 1 D 1 .

Perubahan Pendapatan (Barang Inferior)

Peningkatan atau penurunan pendapatan mempengaruhi permintaan secara terbalik, jika komoditas yang diberikan adalah barang inferior.

(i) Peningkatan Pendapatan:

Ketika pendapatan meningkat, permintaan barang inferior (katakanlah, TV hitam-putih) turun dari OQ menjadi OQ 1 dengan harga OP yang sama. Ini menyebabkan pergeseran kurva permintaan barang inferior ke kiri dari DD ke D 1 D 1 .

(ii) Penurunan Pendapatan:

Saat pendapatan menurun, permintaan barang inferior (katakanlah, TV hitam-putih) naik dari OQ ke OQ 1 dengan harga OP yang sama. Ini menyebabkan pergeseran kurva permintaan barang inferior ke kanan dari DD ke D 1 D 1 .

Pergeseran ke Kanan dan ke Kiri pada Kurva Permintaan

Selain perubahan harga barang terkait dan pendapatan konsumen, kurva permintaan juga bergeser karena berbagai faktor lainnya. Mari kita tinjau secara grafis semua faktor, yang menyebabkan pergeseran ke kanan (Gambar 3.22) atau pergeseran ke kiri (Gambar 3.23), dalam kurva permintaan.

Kurva permintaan bergeser ke kanan karena:

i. Kenaikan harga Barang Substitusi

  1. Penurunan harga Barang Komplementer

aku ii. Peningkatan pendapatan (Barang Normal)

  1. Penurunan pendapatan (Barang Inferior)

v.Peningkatan Populasi

  1. Selera mendukung komoditas
  2. Ekspektasi kenaikan harga di masa depan

Kurva permintaan bergeser ke kiri karena:

i. Penurunan harga Barang Substitusi

  1. Kenaikan harga Barang Komplementer

aku ii. Penurunan pendapatan (Barang Normal)

  1. Kenaikan pendapatan (Barang Inferior)

v.Penurunan Populasi

  1. Rasanya tidak mendukung komoditas
  2. Ekspektasi penurunan harga di masa depan
Jenis Laporan Keuangan

Jenis Laporan Keuangan

3 Jenis Laporan Keuangan Ada tiga jenis laporan keuangan, yaitu Neraca, Laporan Laba Rugi, dan Laporan Arus Kas. Catatan tertulis ini memfasilitasi analisis dan perbandingan posisi keuangan dan kinerja organisasi. Mari kita lihat…

Read more