Koordinasi tidak dapat dicapai dengan paksaan atau dipaksakan oleh otoritas. Mencapai koordinasi melalui perintah adalah latihan yang sia-sia. Ada situasi atau masalah yang membuat pencapaian koordinasi menjadi tugas yang sangat sulit.

1. Tujuan yang didefinisikan dan dipahami dengan buruk:

Tidak mungkin untuk mencapai koordinasi jika tujuan perusahaan tidak didefinisikan dengan jelas. Setiap individu dan setiap departemen harus memahami apa yang diharapkan dari mereka oleh organisasi. Manajemen puncak harus dengan jelas menyatakan tujuan perusahaan, secara keseluruhan. Berbagai rencana yang dirumuskan dalam perusahaan harus saling terkait dan dirancang agar sesuai satu sama lain. Hanya dengan demikian organisasi dapat dikoordinasikan.

2. Pembagian kerja yang tidak tepat:

Pembagian kerja adalah salah satu syarat terpenting pengorganisasian yang efektif. Jika tugas tidak dibedakan dan ditugaskan kepada individu sesuai dengan keterampilan dan kualifikasi mereka, akan sangat sulit untuk mengoordinasikan kegiatan perusahaan.

3. Organisasi berstruktur III:

Ketika tingkat formalisasi, rentang kendali, tingkat sentralisasi, dll. tidak dipahami dengan jelas dan kegiatan tidak didepartementalisasi dengan baik, organisasi dengan struktur yang sangat buruk akan muncul sehingga membuat koordinasi menjadi sangat sulit.

4. Garis wewenang yang ditentukan III:

Koordinasi tidak akan pernah tercapai jika garis wewenang tidak didefinisikan dengan jelas. Wewenang harus didelegasikan dengan cara yang jelas. Individu harus tahu, apa yang diharapkan darinya oleh atasannya. Begitu otoritas diterima, bawahan harus bertanggung jawab atas hasil, di wilayah kerjanya. Seharusnya tidak ada ruang untuk tumpang tindih wewenang dan pemborosan upaya.

5. Komunikasi yang buruk:

Aliran komunikasi dua arah yang lancar merupakan ­prasyarat koordinasi, jika jaringan komunikasi yang baik tidak dikembangkan, suatu perusahaan tidak akan pernah dapat dikoordinasikan. Kontak pribadi umumnya dianggap sebagai sarana komunikasi yang paling efektif untuk mencapai koordinasi. Sarana komunikasi lain seperti catatan, laporan, juga dapat digunakan untuk memberikan informasi yang tepat waktu dan akurat ke berbagai kelompok dalam suatu organisasi.

6. Kepemimpinan yang tidak efektif:

Menurut McFarland, koordinasi nyata hanya dapat dicapai melalui kepemimpinan yang efektif. Manajemen puncak, untuk tujuan ini, harus mampu menyediakan:

(i) lingkungan kerja yang kondusif,

(ii) alokasi pekerjaan yang tepat,

(iii) insentif untuk pekerjaan yang baik, dll. Ini harus meyakinkan bawahan, memiliki identitas kepentingan dan mengadopsi pandangan umum.

Opsi Panggilan vs Opsi Put

Opsi Panggilan vs Opsi Put

Perbedaan Antara Call dan Put Options Terminologi call dan put terkait dengan kontrak opsi. Kontrak opsi adalah suatu bentuk kontrak atau ketentuan yang memungkinkan pemegang opsi hak tetapi bukan kewajiban untuk melaksanakan transaksi…

Read more