Prosedur Pembersihan dan Disinfeksi Gudang Susu dan Ruang Susu!

Judul:

Pembersihan dan disinfeksi gudang susu dan ruang susu.

Tujuan:

  1. Membantu menjaga kebersihan bangunan dan lantai tetap kering.
  2. Mencegah berkembang biaknya bakteri.
  3. Mengurangi sumber kontaminasi susu.
  4. Membantu produksi ASI bersih.
  5. Penting dalam menghilangkan bau busuk.
  6. Diperlukan untuk kondisi sehat secara umum.
  7. Baik untuk menjaga program higiene dan sanitasi secara umum di peternakan.

Diperlukan:

  1. Sekop.
  2. Sapu bass.
  3. Pipa selang.
  4. Cuci soda.
  5. Ember.
  6. Gerobak dorong.
  7. Sikat dinding.
  8. 2 persen fenil.
  9. Larutan klorin 200 ppm.
  10. Cuci putih.

Prosedur:

(i) Gudang Susu:

  1. Buang kotoran dengan sekop dan buang ke gerobak dorong. Pembuangan kotoran dan limbah lainnya dari tempat tinggal hewan merupakan kegiatan yang penting. Jika tidak dibersihkan, itu menjadi tempat berkembang biak organisme patogen. Kotoran hewan tidak hanya memiliki nilai manorial yang baik tetapi juga dapat digunakan untuk produksi biogas. Pengumpulan kotoran dan pembersihan lantai dengan sikat lantai atau sapu keras harus dilakukan dua kali sehari satu jam sebelum pemerahan sebenarnya.
  2. Percikkan sedikit air pada lantai agar basah dan mudah menghilangkan kotoran kering.
  3. Bersihkan dan disinfeksi percikan kotoran di dinding bagian dalam jika sistem tatap muka.
  4. Membersihkan palungan, dengan bantuan sapu, dll.
  5. Gosok lantai dengan sapu bass dengan jet air, dan dengan pipa selang.
  6. Kuras cucian dari selokan dengan menggerakkan sikat lantai atau sapu bass dari ujung atas ke bawah.
  7. Taburkan larutan fenil 2 persen secara merata di seluruh lantai gudang.
  8. Buang jaring tongkol secara berkala dengan sikat dinding.
  9. Selama musim hujan dan musim panas, semprotkan insektisida maraton, Nuvon atau semprotan minyak untuk pengendalian lalat dan vektor.
  10. Putih membasuh dinding secara berkala dari dalam yang kotor akibat cipratan kotoran.

Catatan:

Larutan fenil atau disinfektan lainnya harus digunakan satu jam sebelum pemerahan untuk menghindari penyerapan bau.

(ii) Ruang Susu:

  1. Taburkan air di lantai dengan pipa selang.
  2. Gosok lantai dengan larutan soda pencuci.
  3. Cuci lantai, bagian bawah dinding dan pintu dengan air.
  4. Buang air kotor di produk susu sebaiknya dengan alat pembersih yg terbuat dr karet.
  5. Taburkan larutan klorin 200 ppm untuk tujuan disinfeksi.
  6. Secara berkala mengapur dinding.

Pengamatan:

  1. Jumlah siswa di kelas.
  2. Jumlah ember air yang digunakan untuk membersihkan lumbung dan jumlah airnya.
  3. Waktu, pembersihan gudang dimulai.
  4. Waktu, pembersihan gudang selesai.
  5. Waktu yang dibutuhkan untuk membersihkan gudang.
  6. Luas kandang (luas lantai).
  7. Kapasitas gudang.
  8. Jumlah gerobak dorong muatan kotoran yang dikeluarkan dari gudang.
  9. Jumlah sisa pakan yang dikumpulkan dari palungan.
  10. Disinfektan digunakan di gudang dan di ruang susu.
Pentingnya Manajemen Modal Kerja

Pentingnya Manajemen Modal Kerja

Mengapa Manajemen Modal Kerja Penting? Manajemen Modal Kerja mengacu pada pengelolaan modal yang dibutuhkan perusahaan untuk membiayai operasi bisnis sehari-hari. Perusahaan perlu memaksimalkan efisiensi operasionalnya, mengelola liabilitas dan aset jangka pendeknya dengan benar,…

Read more