Beberapa kategori transaksi neraca pembayaran adalah : 1. Transaksi otonom dan 2. Transaksi akomodasi!

Transaksi yang dicatat dalam neraca pembayaran dapat dikategorikan sebagai ‘Transaksi Otonom’ dan ‘Transaksi Penampungan’.

Mari kita bahas masing-masing secara rinci:

Item Otonom:

Item otonom mengacu pada transaksi ekonomi internasional tersebut, yang terjadi karena beberapa motif ekonomi seperti maksimalisasi keuntungan. Item ini juga dikenal sebagai ‘item baris di atas’. Transaksi otonom tidak bergantung pada status akun BOP.

Misalnya, jika sebuah perusahaan asing melakukan investasi di India dengan tujuan mendapatkan keuntungan, maka transaksi semacam itu tidak tergantung pada situasi BOP negara tersebut. Transaksi otonom terjadi pada rekening giro dan modal.

  1. Pada transaksi berjalan, ekspor barang dagangan dan impor barang merupakan transaksi otonom.
  2. Di akun modal, penerimaan dan pembayaran kembali pinjaman jangka panjang oleh individu swasta adalah transaksi otonom.

Surplus atau Defisit dalam BOP:

Rekening BOP surplus ketika penerimaan otonom lebih dari pembayaran otonom. BOP defisit ketika penerimaan otonom kurang dari pembayaran otonom.

Menampung Item:

Item akomodasi mengacu pada transaksi yang dilakukan untuk menutupi defisit atau surplus dalam transaksi otonom, yaitu transaksi tersebut ditentukan oleh konsekuensi bersih dari transaksi otonom. Item ini juga dikenal sebagai ‘item di bawah garis’.

Transaksi akomodasi adalah transaksi modal kompensasi yang dimaksudkan untuk memperbaiki ketidakseimbangan dalam pos-pos otonom neraca pembayaran. Misalnya, jika ada defisit transaksi berjalan di NPI, maka defisit ini diselesaikan dengan aliran modal masuk dari luar negeri.

Sumber-sumber yang digunakan untuk memenuhi defisit BOP, adalah:

(i) cadangan devisa;

(ii) Pinjaman dari IMF atau otoritas moneter asing.

Rumus Premi Risiko

Rumus Premi Risiko

Formula Menghitung Premi Risiko Premi risiko dihitung dengan mengurangkan laba atas investasi bebas risiko dari laba atas investasi. Rumus Premi Risiko membantu mendapatkan perkiraan kasar pengembalian yang diharapkan dari investasi yang relatif berisiko…

Read more