Teknik-teknik penting dalam menerapkan kendali mutu statistik adalah: (A) Bagan Kendali Mutu dan (B) Sampling Penerimaan.

(A) Bagan Kendali Mutu:

Bagan kendali mutu adalah presentasi grafis dari variasi kualitas yang diharapkan. Praduga tertentu dipertimbangkan sebelum menggambar bagan ini misalnya, sifat bawaan dari variabel tertentu dalam suatu produk, batas toleransi dan kemungkinan peluang dalam variasi dll.

Batas toleransi ditunjukkan dengan jelas oleh bagan ini sehubungan dengan produk tertentu. Variasi mutu yang melebihi batas tersebut jelas menunjukkan bahwa proses produksi tidak terkendali dan mutu produk belum tercapai sesuai dengan ­standar yang telah ditetapkan sebelumnya. Di sisi lain, suatu proses dikatakan terkendali jika produk jadi tetap berada dalam batas toleransi.

Bagan kendali mutu sangat membantu dalam menemukan penyebab yang bertanggung jawab atas variasi dari standar yang ditetapkan berdasarkan informasi yang diungkapkan oleh bagan ini. Jenis bagan kendali mutu yang berbeda dapat digunakan untuk merekam jenis analisis yang berbeda.

Beberapa bagan kendali mutu yang penting adalah bagan rata-rata dan bagan rentang dll. Informasi yang diungkapkan oleh bagan ini sangat akurat dan asli.

(B) Pengambilan Sampel Penerimaan:

Ini adalah teknik lain dari pengendalian kualitas statistik. Ini juga disebut sebagai ‘Rencana Inspeksi Pengambilan Sampel.’ Metode ini biasanya diikuti setelah barang diproduksi atau berada dalam tahap akhir produksi. Dengan demikian dapat dikatakan sebagai post mortem dari kualitas produk yang telah dihasilkan.

Dalam metode ini, sampel produk yang dihasilkan dipilih secara acak untuk dipelajari secara detail apakah produk tersebut sesuai dengan standar yang telah ditentukan atau tidak. Persentase produk cacat yang terbatas diperbolehkan.

Tetapi telah diamati bahwa kadang-kadang sampel yang dipilih ternyata bagus, tetapi lot yang diwakili oleh sampel mungkin rusak atau di bawah standar. Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat dan tepat, lebih dari satu sampel produk harus dipilih untuk melaksanakan Rencana Pemeriksaan Pengambilan Sampel.

Teknik Sampling Penerimaan melakukan dua tingkat pembatas kualitas yaitu, (i) Tingkat Kualitas yang Dapat Diterima (AQL) yaitu jumlah atau persentase paling sedikit dari produk cacat yang diperkirakan akan dibeli oleh pembeli dan diharapkan akan dijual oleh penjual dan (ii) Banyaknya Persentase Toleransi Cacat (LPTD) mengacu pada batas dimana pembeli ingin kepastian tentang penolakan lot.

Teknik ini dapat sangat membantu untuk meningkatkan hubungan antara vendor dan pelanggan yang mungkin merugikan karena perselisihan yang berkaitan dengan kualitas. Kedua belah pihak dapat duduk bersama dan saling memutuskan batas kualitas yang harus diterima.

Keuntungan Kontrol Kualitas Statistik:

Berikut adalah manfaat penting yang diperoleh dari teknik pengendalian kualifikasi statistik:

(1) Biaya inspeksi yang lebih rendah:

Kontrol kualitas statistik didasarkan pada teknik pengambilan sampel yang melibatkan biaya inspeksi yang lebih rendah sehingga biaya produksi sangat berkurang.

(2) Peningkatan keuntungan:

Dengan meminimalkan penolakan, kontrol kualitas statistik memastikan produksi produk standar yang menghasilkan keuntungan lebih tinggi bagi produsen.

(3) Menetapkan batas toleransi:

Bagan kendali mutu dengan jelas meletakkan batas toleransi di luar batas produk yang akan ditolak. Hasil yang ditunjukkan oleh bagan ini lebih otentik dan benar.

(4) Mengembangkan kesadaran kualitas:

Kontrol kualitas statistik sangat membantu dalam mengembangkan perasaan kesadaran kualitas di antara para pekerja yang bekerja dalam suatu organisasi. Ini meningkatkan fungsi mereka dan mengurangi jumlah operasi cacat yang dilakukan oleh mereka,

(5) Meningkatkan reputasi perhatian:

Dengan mengadopsi teknik kontrol kualitas statistik, kualitas produk yang telah ditentukan sebelumnya tercapai dan konsumen mendapatkan produk berkualitas yang diinginkan. Ini membawa nama baik ke perusahaan dan meningkatkan niat baiknya di antara orang-orang.

(6) Peningkatan hubungan antara vendor dan pelanggan:

Hal ini sangat membantu dalam meningkatkan hubungan antara pemasok dan pembeli material, dengan menetapkan secara jelas batas toleransi terkait dengan kualitas barang yang dipasok. Ini meminimalkan kemungkinan perselisihan antara kedua belah pihak.

Selain manfaat yang disebutkan di atas, kontrol kualitas statistik memastikan produksi yang lancar dan tidak terbatas dengan menghilangkan kerusakan mesin dan penghentian pekerjaan karena sangat membantu dalam mendeteksi masalah segera, yang segera diperbaiki tanpa penundaan.

Formula Pertumbuhan Eksponensial

Formula Pertumbuhan Eksponensial

Formula untuk Menghitung Pertumbuhan Eksponensial Pertumbuhan eksponensial mengacu pada peningkatan karena peracikan data dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, mengikuti kurva yang mewakili fungsi eksponensial. Nilai akhir = Nilai awal * (1…

Read more