6 Ciri-ciri Entrepreneurial Marketing adalah 1. Orientasi proaktif, 2. Inovatif, 3. Fokus pada pelanggan, 4. Memanfaatkan peluang, 5. Manajemen risiko, 6. Penciptaan nilai !
Untuk mengatasi masalah mereka, perusahaan wirausaha perlu memiliki pendekatan pemasaran yang sangat proaktif , yang tercermin dari karakteristik pemasaran sebagai berikut:
Sumber Gambar : planetsoho.com/blog/newsletter_images/ent_laurel_1.png
1. Orientasi Proaktif:
Perusahaan wirausaha terus mencari cara baru untuk mencapai keunggulan kompetitif melalui perubahan dalam metode pemasaran atau produksi yang sudah mapan (Morris dan Sexton 1996, Zahra dan Garvis 2000).
2. Inovasi:
Perusahaan yang inovatif memiliki kemampuan untuk mempertahankan aliran ide baru yang dapat diterjemahkan menjadi produk atau layanan baru (Covin dan Slevin 1994).
3. Fokus pada Pelanggan:
Perusahaan kewirausahaan berfokus pada kebutuhan pendekatan kreatif untuk memperoleh, mempertahankan, dan mengembangkan pelanggan (Slater dan Narver 1995, Deshpande, Farley, dan Webster 1993). Memperhatikan konsumen melengkapi perusahaan wirausaha dengan basis pengetahuan tentang kebutuhan pelanggan.
4. Memanfaatkan Peluang:
Pengakuan dan pengejaran peluang adalah dimensi inti dari pemasaran kewirausahaan. Kewirausahaan telah disebut sebagai proses penemuan, evaluasi, dan eksploitasi peluang (Shane dan Venkatraman 2000). Peluang wirausaha adalah situasi di mana barang, jasa, bahan mentah, dan metode pengorganisasian baru dapat diperkenalkan melalui pembentukan sarana, tujuan, atau hubungan sarana-akhir yang baru (Casson 2003).
5. Manajemen Risiko:
Kewirausahaan dikaitkan dengan pengambilan risiko yang diperhitungkan. Ini menyiratkan upaya untuk mengidentifikasi faktor risiko dan upaya selanjutnya untuk mengendalikan atau mengurangi faktor risiko tersebut. Pemasaran wirausaha memiliki peran penting dalam mengelola risiko di perusahaan wirausaha (Srivastav, Shervani, dan Fahey 1999).
6. Penciptaan Nilai:
Penciptaan nilai inovatif merupakan aspek penting dari pemasaran kewirausahaan, karena penciptaan nilai merupakan prasyarat untuk transaksi dan hubungan (Morris et al. 2002).