Seperti sanskritisasi, westernisasi adalah proses perubahan sosial yang penting. Ini telah terjadi di India sebagai akibat dari pemerintahan Inggris. Pemerintahan Inggris selama 150 tahun menghasilkan beberapa perubahan radikal dan abadi dalam tatanan sosial India. Orang Inggris membawa serta teknologi, pengetahuan, kepercayaan, nilai, dan institusi baru. Misalnya, pengenalan Percetakan oleh mereka menghasilkan banyak perubahan dalam kehidupan orang India. Konsep ‘Westernisasi’ mudah dipahami tetapi sulit untuk “Dijelaskan. Kita bisa mendefinisikan. Westernisasi adalah proses atau perubahan gaya hidup masyarakat India ke arah barat.
Jenis Westernisasi:
Atas dasar pengaruh baik pada tradisi kecil maupun besar, westernisasi berlangsung dalam dua tahap, yaitu Westernisasi Primer dan Westernisasi Sekunder. Tradisi kecil disebut sebagai Westernisasi Primer dan tradisi besar disebut sebagai Westernisasi Sekunder.
Westernisasi Primer:
Dengan Westernisasi Primer, maksud Prof. Y. Singh, “Perubahan yang disebabkan oleh dampak barat pada tradisi kecil India.”
Perubahan tersebut terdiri dari dua jenis:
- Pertama, munculnya pola subkultur kebarat-baratan terbatas pada kelompok tertentu orang India di suatu wilayah yang pertama kali bersentuhan dengan budaya barat.
- Kedua, westernisasi primer mengacu pada proses difusi umum ciri-ciri budaya barat. Misalnya penggunaan teknologi baru, pakaian, makanan, bahasa, perubahan kebiasaan dan cara hidup. Ini pada umumnya disebabkan oleh kontak budaya dengan orang Inggris.
Westernisasi Sekunder:
Westernisasi sekunder di sisi lain dimulai menjelang akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Ini mengacu pada perubahan yang telah berkontribusi pada pertumbuhan berbagai bentuk struktur budaya yang meluas ke seluruh negeri. Pendidikan, hukum, ilmu pengetahuan, teknologi, fasilitas transportasi dan komunikasi adalah beberapa contoh struktur budaya.