Pengembalian Margin Kotor atas Investasi Persediaan (GMROI): Perhitungan dan Penerapan!

Pengembalian investasi margin kotor atau sekarang dikenal sebagai Pengembalian margin kotor atas investasi persediaan digunakan untuk merencanakan dan mengevaluasi kinerja operasi ritel secara keseluruhan. Karena 60-80% dari investasi pengecer tipikal adalah dalam persediaan, oleh karena itu, menjadi penting bagi pengecer untuk mengetahui berapa banyak pengembalian yang ia dapatkan dari uang yang diinvestasikan dalam persediaan.

Selanjutnya, karena ritel menjadi kompetitif dan keuntungan yang terus menyusut telah memaksa pengecer untuk menggunakan semacam alat keuangan yang harus memberikan umpan balik cepat untuk menilai berapa banyak rupee margin kotor yang diperoleh dari setiap rupee investasi persediaan.

GMROI hari ini telah menjadi ukuran yang banyak digunakan untuk setiap eksekusi ritel. Ini adalah salah satu metode tercepat dan mudah untuk mengukur dan mengelola produktivitas investasi pengecer dalam persediaan. Rasio yang lebih tinggi dari satu berarti, organisasi ritel menjual barang dagangan lebih dari biaya perolehannya. GMROI mempertimbangkan kecepatan penjualan persediaan dan biaya overhead dalam hal persediaan.

Esensi GMROI:

Berikut ini adalah hal-hal penting untuk berhasil menerapkan GMROI:

  1. Untuk memahami margin kotor.
  2. Untuk memahami perputaran persediaan
  3. Akses yang tepat ke perincian inventaris sehubungan dengan harga, biaya akuisisi, volume penjualan, dan perputaran inventaris.

Perhitungan GMROI:

GMROI menunjukkan hubungan antara total penjualan pengecer, margin laba kotor yang diperoleh pengecer dari penjualan tersebut, dan jumlah rupiah yang diinvestasikan pengecer dalam inventarisnya. Cara kerja GMROI dapat dipahami dengan bantuan contoh hipotetis ini. Sebuah perusahaan memiliki lima departemen. Diberikan rincian penjualan tahunan masing-masing, margin kotor tahunan, dan biaya persediaan rata-rata. Dan dari kelima departemen tersebut, manakah yang lebih produktif?

Sesuai pertanyaan, Departemen ‘A’ memiliki penjualan tertinggi. Departemen ‘D’ memiliki margin tertinggi. Untuk menghitung departemen mana yang lebih produktif, kita bisa menghitung GMROI.

Dari tabel 9.2 di atas, terlihat bahwa Departemen ‘E’ memiliki GMROI tertinggi, sedangkan dari tabel 1, terlihat bahwa Departemen ‘E’ memiliki penjualan dan margin tahunan terendah. Oleh karena itu, GMROI adalah cara terbaik untuk menilai produktivitas toko retail. Angka penjualan tahunan dan margin saja tidak cukup untuk mengetahui posisi sebenarnya pengecer. Pengecer yang memiliki berbagai outlet atau berbagai departemen dalam satu outlet dapat menghitung GMROI berdasarkan departemen, sebagaimana disebutkan di atas berdasarkan kategori, musim, jenis kelamin, wilayah, atau lainnya.

Menghitung GMROI

GMROI = (Penjualan tahunan) X (Margin kotor %) / (Biaya persediaan rata-rata)

Aplikasi GMROI:

Keuntungan GMROI adalah dapat diterapkan pada semua klasifikasi toko, departemen, atau barang dagangan dalam toko ritel. Jika sistem akuntansi retailer sepenuhnya terkomputerisasi, retailer dapat memperoleh laporan GMROI secara otomatis di komputernya atau melalui layanan sebagai bagian dari laporan akuntansi bulanan.

GMROI tidak hanya dilihat sebagai ‘alat manajemen keuangan’, tetapi juga dapat menjadi alat manajemen sumber daya manusia yang efektif. Pengecer dapat menerapkan GMROI pada insentif sebagai alat penilaian kinerja bagi karyawannya.

Coba libatkan staf Anda dalam meningkatkan GMROI perusahaan dengan menetapkan target untuk mencapai margin kotor tertentu dan investasi penjualan ke inventaris untuk setiap kategori produk. Pengecer harus menyampaikan target ini, alasan penetapannya, dan imbalan apa pun yang akan diberikan pengecer kepada departemen yang akan mencapai target tersebut. Memotivasi karyawan untuk membagikan saran mereka yang dapat meningkatkan produktivitas perusahaan dengan cara apa pun. Dorong mereka untuk menghadiahi mereka dengan pengakuan dan penghargaan keuangan yang sesuai.

Beri tahu karyawan apa yang sebenarnya mereka lakukan/lakukan dan apa yang diharapkan dari mereka. Berikan mereka informasi terbaru tentang hasil dan kontribusi mereka. Selanjutnya, rasa persaingan yang sehat di antara berbagai departemen dapat memberikan keajaiban dalam hal peningkatan produktivitas.

Singkatnya, GMROI adalah alat manajemen yang kuat yang melibatkan dua faktor profitabilitas yang signifikan: margin kotor pengecer dan rasio penjualan terhadap investasi persediaan. Dengan ruang ritel menjadi lebih mahal, persewaan mal melonjak dan biaya inventaris terus meningkat; pengecer harus mendapatkan pengembalian setinggi mungkin dari setiap rupiah yang diinvestasikan dalam persediaan. GMROI akan memungkinkan pengecer untuk mencapai tujuan ini dengan terus mencermati GMROI.

Memformat Teks di Excel

Memformat Teks di Excel

Bagaimana Memformat Teks di Excel? Memformat teks di Excel meliputi warna, nama font, ukuran font, perataan, tampilan font dalam huruf tebal, garis bawah, miring, warna latar sel font, dll. #1 Nama Teks Kami…

Read more