Manajemen Produksi: Makna dan Aspek Pentingnya!

Fungsi produksi telah dianggap sangat penting sebagai fungsi kunci di hampir semua usaha industri/manufaktur. Semua kegiatan lain dalam usaha semacam itu berputar di sekitar fungsi kunci ini. Kegiatan produksi tidak tergantung pada ukuran perusahaan.

Dalam urusan kecil satu orang mungkin melakukan fungsi ini, sedangkan dalam organisasi besar kegiatan ini dapat dilakukan oleh banyak individu atau kelompok yang terpisah. Kesuksesan atau kegagalan suatu perusahaan sangat bergantung pada sejauh mana perhatian dan ketelitian fungsi produksi dikelola. Manajemen fungsi produksi suatu perusahaan pada jalur ilmiah dan rasional pasti akan membantu mencapai tujuannya dengan sangat sukses.

Arti:

Produksi adalah penciptaan barang dan jasa. Ini berkaitan dengan mengubah input dalam bentuk bahan mentah, tenaga kerja, mesin, manusia dan uang menjadi output yaitu barang dan jasa dengan bantuan proses produksi tertentu.

Fungsi produksi adalah fungsi yang paling penting dalam suatu organisasi di mana kegiatan lain dari suatu perusahaan (yaitu, pemasaran, pembiayaan, pembelian dan personel dll.) Berputar. Penting untuk dicatat bahwa fungsi produksi harus dikelola dengan cara yang efisien dan efektif untuk pencapaian tujuan organisasi.

Dalam jenis organisasi departemen, manajemen produksi berkaitan dengan pelaksanaan fungsi produksi. Manajemen produksi menjadi proses perencanaan dan pengaturan operasi yang efektif dari bagian perusahaan yang bertanggung jawab atas transformasi aktual bahan mentah menjadi produk jadi.

Secara sederhana, manajemen produksi berkaitan dengan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan proses untuk memproduksi barang dan jasa sesuai dengan ­spesifikasi dan standar yang telah ditentukan sebelumnya dengan mengeluarkan biaya minimum.

Aspek Penting dari fungsi produksi:

Fungsi produksi dapat dipelajari di bawah judul berikut:

1. Fungsi manufaktur:

Fungsi ini berkaitan dengan produksi barang atau pembuatan produk. Keputusan seperti pemilihan lokasi pabrik, lokasinya, desain dan tata letak, jenis produk yang akan diproduksi, penelitian, pengembangan dan desain produk termasuk dalam fungsi manufaktur.

2. Fungsi tambahan:

Fungsi ini mencakup semua kegiatan yang mendukung atau memperlancar fungsi produksi. Fungsi tambahan terkait dengan perencanaan dan pengendalian produksi, pemeliharaan, pembelian, penyimpanan dan penanganan bahan.

3. Fungsi penasehat:

Fungsi ini membantu dalam meningkatkan fungsi produksi. Ini termasuk studi kerja, studi metode, riset operasional, inspeksi dan kontrol kualitas.

Pernyataan Misi

Pernyataan Misi

Apa itu Pernyataan Misi? Pernyataan misi mengungkapkan tujuan organisasi dan bagaimana niatnya untuk melayani pemangku kepentingan utamanya. Ini memberikan ringkasan singkat tentang makna keseluruhan perusahaan. Tujuannya adalah untuk menjelaskan keberadaan perusahaan dan apa…

Read more