Rumus Kesalahan Pelacakan

Rumus Kesalahan Pelacakan

Formula Kesalahan Lacak (Definisi)

Formula Tracking Error digunakan untuk mengukur divergensi yang timbul antara perilaku harga portofolio dan perilaku harga dari masing-masing benchmark dan berdasarkan formula Tracking Error perhitungan dilakukan dengan menghitung standar deviasi selisih return portofolio dan patokan selama periode waktu tertentu.

Kesalahan pelacakan hanyalah ukuran untuk mengukur berapa banyak pengembalian portofolio atau reksa dana menyimpang dari pengembalian indeks yang coba ditiru dalam hal komponen indeks dan juga dalam jangka waktu pengembalian indeks itu. . Ada beberapa reksa dana di mana pengelola dana dari dana tersebut bertujuan untuk membangun dana dengan mereplikasi secara dekat saham indeks tertentu, dengan mencoba menambahkan saham ke dalam dananya dengan proporsi yang sama. Ada dua rumus untuk menghitung kesalahan pelacakan portofolio.

Metode pertama adalah membuat perbedaan antara pengembalian portofolio dan pengembalian dari indeks yang coba direplikasi.

Kesalahan Pelacakan = Rp-Ri

  • Rp = Pengembalian dari portofolio
  • Ri = Kembali dari indeks

tautan atribusi kepada kami

Ada metode lain untuk menghitung kesalahan pelacakan portofolio sehubungan dengan pengembalian dari indeks yang dilacak portofolio.

Metode kedua mengambil standar deviasi pengembalian portofolio dan benchmark.

Satu-satunya perbedaan adalah dalam metode ini; itu seperti menghitung deviasi standar pengembalian portofolio dan indeks yang coba direplikasi oleh portofolio. Metode kedua adalah yang lebih populer dan digunakan ketika data deret waktu memiliki sejarah yang panjang; dengan kata lain, ketika data historis untuk pengembalian dua variabel tersedia untuk jangka waktu yang lebih lama.

Penjelasan

Tracking error adalah ukuran untuk mengetahui seberapa besar pengembalian portofolio atau reksa dana menyimpang dari pengembalian indeks yang dicoba untuk direplikasi dalam hal komponen indeks dan juga dalam hal pengembalian indeks itu. . Tetapi sebagian besar waktu, itu tidak direplikasi secara tepat dalam hal pengembalian, karena berbagai faktor seperti waktu pembelian saham, penilaian pribadi pengelola dana untuk mengubah proporsi tergantung pada gaya investasinya.

Selain itu, volatilitas saham dalam portofolio dan berbagai biaya yang melekat pada investor saat mereka berinvestasi dalam reksa dana juga mengakibatkan penyimpangan pengembalian portofolio dan indeks yang dilacak portofolio.

Contoh

Contoh 1

Mari kita coba menghitung kesalahan pelacakan dengan bantuan contoh acak, katakanlah untuk reksa dana A, yang melacak indeks minyak dan gas. Ini dihitung dengan selisih pengembalian kedua variabel.

Perhitungan Kesalahan Pelacakan = Ra – Ro&G

  • Ra = Pengembalian dari portofolio
  • Ro&g= pengembalian dari indeks minyak dan gas

Misalkan return dari portfolio adalah 7%, dan return dari benchmark adalah 6%. Perhitungannya adalah sebagai berikut,

Dalam hal ini, kesalahan pelacakan untuk portofolio adalah 1%.

Contoh #2

Ada reksa dana yang dikelola oleh fund manager di SBI. Nama dana yang dimaksud adalah SBI-ETF Nifty Bank. Dana khusus ini dibangun dengan mengambil komponen bank bagus secara dekat dalam proporsi dimana saham perbankan berada dalam indeks bagus bank.

Kesalahan Pelacakan = Rp-Ri

Pengembalian satu tahun dari portofolio adalah 8,9%, dan pengembalian satu tahun dari indeks benchmark Nifty adalah 8,6%.

Dalam hal ini, kesalahan pelacakan untuk portofolio adalah 0,3%.

Contoh #3

Ada reksa dana yang dikelola oleh fund manager di Axis Bank. Nama dana yang dimaksud adalah Axis Nifty ETF. Dana khusus ini dibangun dengan mengambil komponen dari nifty 50 secara dekat dalam proporsi dimana saham indeks berada dalam indeks Nifty.

Pengembalian satu tahun dari portofolio adalah 5,4%, dan pengembalian satu tahun dari indeks benchmark Nifty adalah 3,9%.

Dalam hal ini, kesalahan pelacakan untuk portofolio adalah 1,5%.

Penggunaan Rumus Kesalahan Pelacakan

Ini membantu investor suatu dana untuk memahami apakah dana tersebut secara cermat melacak dan mereplikasi komponen indeks yang dipasangnya sebagai tolok ukur. Ini menunjukkan apakah pengelola dana sedang mencoba untuk secara aktif melacak tolok ukur atau dia menggunakan gayanya untuk memodifikasinya. Ini juga membantu investor untuk mengetahui apakah biayanya cukup tinggi untuk dana berdampak pada pengembalian dana.

Artikel yang Direkomendasikan

Ini telah menjadi panduan untuk Rumus Kesalahan Pelacakan. Disini kami membahas cara menghitung tracking error untuk portfolio beserta contoh dan template excel yang bisa di download. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang pembiayaan dari artikel berikut-

  • Menghitung Standar Deviasi SampelMenghitung Standar Deviasi SampelSimpangan standar sampel mengacu pada metrik statistik yang digunakan untuk mengukur sejauh mana variabel acak menyimpang dari rata-rata sampel.baca lebih lanjut
  • Rumus Kesalahan MarginRumus Kesalahan MarginMargin of error adalah ekspresi statistik untuk menentukan titik persentase hasil yang diperoleh akan berbeda dari nilai sebenarnya. Standar deviasi dibagi dengan ukuran sampel, mengalikan angka yang dihasilkan dengan faktor kritis. Margin of Error = Z * ơ / √nbaca selengkapnya
  • Penghitungan Pengembalian yang Disesuaikan dengan Risiko Penghitungan Pengembalian yang Disesuaikan dengan Risiko Pengembalian yang disesuaikan dengan risiko adalah strategi untuk mengukur dan menganalisis hasil investasi di mana risiko keuangan, pasar, kredit, dan operasional dievaluasi dan disesuaikan sehingga seseorang dapat memutuskan apakah investasi tersebut bermanfaat mengingat semua risiko terhadap modal yang diinvestasikan.baca lebih lanjut
  • 529 Plan529 Plan529 Plan atau rencana biaya kuliah yang memenuhi syarat mengacu pada rencana tabungan yang diuntungkan pajak dimana orang tua atau kakek nenek dapat menabung untuk pendidikan anak atau cucu mereka di masa depan. Penghematan semacam itu bebas pajak hanya jika digunakan untuk memenuhi biaya pendidikan yang relevan.baca lebih lanjut

Related Posts