Koefisien Elastisitas

Koefisien Elastisitas

Definisi Koefisien Elastisitas

Koefisien elastisitas adalah ukuran ekonomi yang digunakan untuk menentukan persentase fluktuasi dalam satu variabel sehubungan dengan variasi 1% dalam variabel lain. Ini adalah tingkat variasi kuantitas yang diminta sebagai respons terhadap perubahan 1% dalam harga produk.

Istilah elastisitas mengacu pada sejauh mana variabel dependen berubah ketika gaya eksternal diterapkan padanya (perubahan dalam variabel independen). Dengan demikian, koefisien elastisitas harga permintaan menunjukkan seberapa besar kepekaan permintaan suatu barang terhadap perubahan harga.

Takeaway kunci

  • Koefisien elastisitas adalah ukuran numerik dari tingkat variasi dalam satu variabel (variabel dependen) sebagai respons terhadap 1% perubahan pada variabel lain (variabel independen).
  • Koefisien menunjukkan persentase pergeseran kuantitas yang diminta yang disebabkan oleh perubahan harga sebesar 1%.
  • Koefisien elastisitas dinyatakan sebagai berikut:
    ‘E = (%∆y) / (%∆x), atau E = (%∆Q) / (%∆P).’
  • Ketika, E = 0, inelastisitas sempurna terlihat, E < 1 menunjukkan inelastisitas, E = 1 menunjukkan elastisitas kesatuan, E > 1 menyerupai elastisitas, dan E = ∞ menunjukkan elastisitas sempurna.

Koefisien Elastisitas Dijelaskan

Koefisien elastisitas adalah ukuran sejauh mana nilai satu variabel berfluktuasi karena perubahan variabel lain. Misalnya, jika y adalah variabel dependen dan x adalah variabel independen, maka nilai y merespon naik atau turunnya nilai x.

Anda bebas menggunakan gambar ini di situs web Anda, templat, dll., Harap berikan kami tautan atribusiBagaimana Memberikan Atribusi? Tautan Artikel menjadi Hyperlink
Misalnya: Sumber: Koefisien Elastisitas (wallstreetmojo.com )

Dalam ekonomi, ada empat jenis elastisitas—elastisitas permintaan, elastisitas harga penawaran, elastisitas pendapatan, dan elastisitas silang. Namun, untuk memahami koefisien, fokusnya adalah pada ‘elastisitas permintaan’.

Komoditas dianggap ‘elastis-harga’ ketika permintaan komoditas meningkat dengan penurunan harga atau menurun dengan kenaikan harga. Sebaliknya, jika perubahan harga menyebabkan perubahan permintaan komoditas yang dapat diabaikan atau tidak sama sekali, komoditas dianggap inelastis harga.

Rumus Koefisien Elastisitas

Koefisien mengukur tingkat perubahan permintaan untuk komoditas tertentu ketika harga bervariasi sebesar 1%.

Rumus yang digunakan untuk mengevaluasi koefisien elastisitas adalah sebagai berikut:

Di Sini,

  • E adalah koefisien elastisitas.
  • %∆y adalah persentase perubahan nilai variabel dependen.
  • %∆x adalah persentase perubahan nilai variabel bebas.
  • %∆Q adalah persentase perubahan jumlah produk yang diminta.
  • %∆P adalah persentase perubahan harga produk.

Penafsiran

Hukum permintaan menyatakan bahwa perubahan harga produk menyebabkan perubahan permintaan produk. Mari kita bahas lima interpretasi yang berbeda dari koefisien:

Kasus 1: Jika E = 0

Koefisien elastisitas adalah 0 ketika perubahan harga tidak mempengaruhi permintaan produk. Dalam skenario seperti itu, permintaan produk sangat inelastis (terhadap harga). Namun, ini biasa terjadi; permintaan barang dan jasa yang diperlukan tetap konstan meskipun ada fluktuasi harga.

Kasus 2: Jika E < 1

Ketika persentase kenaikan atau penurunan permintaan suatu komoditas secara komparatif lebih kecil daripada perubahan harga komoditas, maka permintaan komoditas bersifat inelastis terhadap harga.

Kasus 3: E = 1 

Ketika koefisien adalah 1, permintaan komoditas berubah pada tingkat yang sama dengan fluktuasi harga. Dalam skenario seperti itu, permintaan komoditas elastis uniter (terhadap harga).

Kasus 4: E > 1 

Jika permintaan produk naik atau turun secara signifikan—sebagai respons terhadap sedikit saja perubahan harga, maka permintaan produk bersifat elastis terhadap harga. Misalnya, barang mewah sangat sensitif terhadap harga—bahkan perubahan harga kecil pun menyebabkan kenaikan atau penurunan permintaan secara besar-besaran.

Kasus 5: E = ∞ 

Ketika perubahan permintaan produk tidak terbatas sebagai respons terhadap perubahan harga yang sangat kecil, produk tersebut dianggap elastis sempurna (terhadap harga). Ini adalah skenario ekstrim dan, oleh karena itu, teoretis.

Contoh

Mari kita pahami koefisien elastisitas dengan bantuan contoh berikut:

Contoh 1

Harga beras naik dari $0,67 per kg menjadi $0,71 per kg, tetapi permintaan beras (kuantitas yang diminta) tetap sama, yaitu 10.000 kuintal. Sekarang, berdasarkan nilai yang diberikan, evaluasi koefisien elastisitas harga dari permintaan.

Solusi :
Diketahui:%∆Q = 0%

%∆P = [(0,71 – 0,67)/0,67] × 100 = 5,97%

E = (%∆Q) / (%∆P)

E = 0 / 5,97 = 0

Jadi, dalam skenario yang diberikan, permintaan beras inelastis sempurna terhadap harganya.

Contoh #2

Showroom ABC mengalami penurunan permintaan mobil mewah. Permintaan produk turun dari 540 unit menjadi 386 unit dalam setahun. Selama periode yang sama, harga mobil dinaikkan dari $92.000 menjadi $96.000. Berdasarkan nilai yang diberikan, tentukan koefisien elastisitas harga dari permintaan.

Solusi :
Diketahui:%∆Q = [(386 – 540) / 540] × 100 = 28,52%

%∆P = [(96000 – 92000) / 92000] × 100 = 4,35%

E = (%∆Q) / (%∆P)

E = 28,52 / 4,35 = 6,56

Karena E > 1, permintaan mobil mewah dianggap sangat elastis terhadap harga.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Berapa koefisien elastisitasnya?

Ini adalah tingkat variasi jumlah komoditas yang diminta sehubungan dengan (persentase) perubahan harga.

Bagaimana cara menghitung koefisien elastisitas?

Jika E adalah koefisien; %∆Q adalah persentase perubahan kuantitas yang diminta, dan %∆P adalah persentase perubahan harga produk, maka koefisien elastisitas dinyatakan sebagai berikut:
E = %∆Q / %∆P

Bagaimana menafsirkan koefisien elastisitas?

Berikut macam-macam interpretasinya:
E = 0, maka permintaan produk inelastis sempurna terhadap harga. E < 1, maka permintaan produk inelastis terhadap harga. E = 1, maka permintaan produk bersifat elastis kesatuan (terhadap harga). E > 1, maka permintaan produk bersifat elastis terhadap harga.
E = ∞, maka permintaan produk elastis sempurna terhadap harganya.

Apa arti dari koefisien elastisitas nol?

Jika koefisiennya nol, maka fluktuasi harga produk tidak menyebabkan perubahan permintaan produk. Dalam skenario seperti itu, permintaan produk sangat tidak elastis terhadap harga.

Artikel yang Direkomendasikan

Ini adalah panduan tentang apa itu Koefisien Elastisitas. Kami menjelaskan ‘elastisitas harga koefisien permintaan’, definisi, rumus, interpretasi, & contoh. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang ekonomi dari artikel berikut –

  • Barang Inelastis
  • Permintaan Inelastis
  • Permintaan Elastis

Related Posts