Pemisahan semua biaya, yaitu tetap dan variabel, diperlukan dalam biaya marjinal. enam metode segregasi biaya semi variabel adalah: 1. Metode Level of Activity, 2. Metode Rentang, 3. Metode Persamaan, 4. Metode Rata-Rata, 5. Metode Scatter-graph, dan 6. Metode Kuadrat Terkecil.
Metode # 1. Tingkat Kegiatan Metode:
Di bawah metode ini, output pada dua tingkat yang berbeda dibandingkan dengan tingkat biaya yang sesuai.
Kita tahu bahwa biaya tetap tetap tetap/konstan terlepas dari output, biaya variabel dihitung dengan rasio perubahan biaya terhadap perubahan output/kuantitas.
Dengan demikian, biaya variabel per unit dapat dengan mudah diketahui dengan bantuan sebagai berikut:
Perubahan jumlah pengeluaran (tingkat)/Perubahan output/tingkat aktivitas
Ilustrasi 1:
Metode # 2. Metode Rentang atau Metode Titik Tinggi & Rendah:
Dengan metode ini, tingkat pengeluaran tertinggi dan terendah dibandingkan satu sama lain dalam kaitannya dengan output yang tersedia untuk periode tersebut.
Ilustrasi 2:
Ambil ilustrasi di atas dan temukan Overhead Tetap, Variabel, dan Total Semi-Variabel.
Metode # 3. Metode Persamaan:
Di bawah metode ini, Persamaan Garis Lurus langsung digunakan.
Persamaannya adalah:
y = mx + c dimana, y = Biaya Semivariabel Total;
m = Biaya Variabel pu;
x = Keluaran;
c = Biaya Tetap (dalam pemeran Semi-variabel).
Ilustrasi 3:
Mengambil angka Januari dan Februari dari ilustrasi sebelumnya, kita dapat menghitung Biaya tetap sebagai:
Metode #4. Metode Rata-Rata:
Dengan metode ini, pertama-tama rata-rata dari dua kelompok yang dipilih harus dipertimbangkan dan selanjutnya Metode Persamaan atau Metode Jangkauan ini harus diterapkan sambil menghitung porsi tetap dan variabel dari biaya semi-variabel.
Ilustrasi 4:
(Ambil data dari ilustrasi sebelumnya)
Metode # 5. Metode Scatter-Graph:
Dengan metode ini, masing-masing data diplot pada kertas grafik dan garis yang paling sesuai digambar.
Kemudian:
(i) Biaya diplot pada sumbu vertikal sedangkan volume produksi diplot pada sumbu horizontal;
(ii) Selanjutnya, sesuai dengan masing-masing, volume produksi diplot di atas kertas yang akan menunjukkan beberapa titik di atasnya;
(iii) Sekarang, sebuah garis lurus yang paling cocok ditarik melalui titik-titik yang diplot yang mewakili garis biaya total dan tidak perlu disebutkan bahwa di mana garis ini memotong sumbu vertikal, akan menjadi jumlah overhead tetap;
(iv) Jika kita menggambar garis yang sejajar dengan sumbu horizontal (dari titik di mana garis yang paling sesuai memotong sumbu vertikal) itu dikenal sebagai garis biaya tetap;
(v) Dengan demikian, biaya variabel pada setiap tingkat dapat diketahui dengan melihat garis selisih antara biaya tetap dan biaya total.
Metode # 6. Metode Kuadrat Terkecil:
Metode ini didasarkan pada teknik statistik untuk mencocokkan persamaan dengan bantuan jumlah pengamatan (N) yang mungkin paling akurat.
Kita telah menjelaskan persamaan garis lurus, yaitu y = mx + c, dan persamaan tersebut akan berbentuk sebagai berikut pada setiap periode:
Sekarang, kalikan kedua ruas dengan x, kita dapatkan,
Sekarang, dengan bantuan persamaan (i) dan (ii) kita dapat dengan mudah mengetahui nilai ‘m’ dan ‘c’ dan dapat memastikan pola garis biaya.
Ilustrasi 5: