Beberapa kepala penting di mana tanggung jawab manajer material juga dapat dijelaskan adalah sebagai berikut:

Manajemen material mencakup semua fungsi yang berkaitan dengan pemesanan, penyimpanan, dan pergerakan material, yaitu pembelian, kontrol produksi, toko, lalu lintas, dan distribusi fisik.

(i) Pembelian:

Departemen pembelian membeli bahan dalam jumlah yang diotorisasi oleh permintaan yang diterima dari kontrol produksi dan departemen penyimpanan.

Operasi utamanya dalam konteks ini adalah:

(a) Pemilihan pemasok dan penerbitan pesanan pembelian.

(b) Untuk mempercepat pengiriman material dari pemasok.

(c) Bertindak sebagai penghubung antara pemasok dan departemen lain di perusahaan.

(d) Mencari produk, material dan pemasok baru yang dapat memberikan kontribusi keuntungan bagi perusahaan.

Manajer material bertindak sebagai ‘mata dan telinga’ perusahaan ke dunia luar dan melaporkan perubahan kondisi pasar dan faktor lain yang dapat memengaruhi operasi dan aktivitas perusahaan.

(ii) Pengendalian produksi: Hal ini dilakukan dengan:

(a) Menentukan persyaratan bahan dan suku cadang yang akan dibeli dan diproduksi.

(b) Menjadwalkan proses produksi dan pembelian suku cadang dan material.

(c) Menerbitkan perintah kerja ke departemen manufaktur dan pesanan pembelian ke pemasok.

(iii) Kontrol Inventaris dan Toko:

Itu menyimpan catatan inventaris yang terperinci dan terkini, tentang status pesanan dan permintaan potensial untuk setiap bagian produksi dan bahan. Ini juga bertanggung jawab atas toko yang tidak produktif seperti perlengkapan kantor, barang yang mudah rusak, dll.

(iv) Lalu Lintas:

Ini mengontrol pengiriman masuk bahan yang dibeli dan pengiriman keluar barang jadi ke konsumen.

Ini dilakukan dengan:

(a) Pemilihan operator.

(b) Mengaudit tagihan dari pengangkut dan mengajukan klaim untuk pengembalian uang jika terjadi kelebihan biaya atau pengiriman yang rusak.

(c) Mengembangkan teknik untuk mengurangi biaya transportasi.

(v) Distribusi fisik:

Barang jadi dipindahkan dari jalur produksi ke gudang dan akhirnya ke pelanggan.

Tingkat Maju

Tingkat Maju

Arti Tarif Maju Tingkat ke depan mengacu pada hasil yang diharapkan atau tingkat bunga pada obligasi masa depan atau investasi valas atau bahkan pinjaman/hutang. Ini mengharuskan investor untuk menandatangani kontrak yang menyetujui untuk…

Read more