Artikel ini menyoroti lima sumber utama keuangan bagi perusahaan. Sumbernya adalah: 1. Bank Umum 2. Bankir Pribumi 3. Kredit Dagang 4. Kredit Angsuran 5. Uang Muka.

Sumber #1. Bank Umum:

Bank komersial adalah sumber penting modal kerja. Mereka menyediakan berbagai macam pinjaman yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik unit industri.

Bank komersial memberikan bantuan keuangan sebagai berikut:

(i) Pinjaman Bank:

Ketika sebuah bank membuat uang muka sekaligus terhadap beberapa keamanan itu disebut pinjaman. Pinjaman bank biasanya diberikan selama satu tahun. Tapi sekarang pinjaman jangka hari juga disediakan selama 3 sampai 7 tahun. Pinjaman berjangka dapat berupa pinjaman jangka menengah atau pinjaman jangka panjang.

(ii) Kredit Tunai:

Kredit tunai adalah pengaturan dimana bank mengizinkan kliennya untuk meminjam uang hingga batas tertentu terhadap beberapa jaminan atau sekuritas berwujud. Kredit tunai terpisah dibuka untuk setiap pelanggan dan ia diperbolehkan untuk menarik uang tunai sesuai dengan kebutuhannya dalam batas kredit tunai yang disepakati. Klien juga dapat menyetorkan surplus kasnya ke dalam akun kredit tunai untuk mengurangi kewajiban bunganya.

(iii) Atas Draf:

Over draft berarti perjanjian dengan bank dimana pemegang rekening giro diperbolehkan untuk menarik lebih dari saldo kreditnya hingga batas tertentu. Bunga dibebankan pada akun yang tekor.

(iv) Diskon Tagihan:

Perusahaan dapat memanfaatkan bantuan keuangan dengan mendiskontokan tagihan pertukaran dan surat promes dari bank. Dokumen tersebut didiskon oleh bank dengan harga lebih rendah dari nilai nominalnya.

(v) Kredit Pengepakan:

Jenis bantuan ini dapat diberikan oleh bank untuk mengurus persyaratan khusus perusahaan ketika menerima pesanan ekspor. Packing credit adalah fasilitas yang diberikan oleh bank untuk memungkinkan perusahaan membeli/memproduksi barang yang akan diekspor.

(vi) Keamanan untuk Bantuan:

Biasanya bank memberikan bantuan terhadap beberapa keamanan.

Keamanan yang ditawarkan untuk pinjaman mungkin dalam salah satu bentuk berikut:

(a) Hipotesis:

Dalam sistem keamanan bank memberikan bantuan kepada perusahaan terhadap keamanan harta bergerak. Di bawah hipotek, baik properti maupun kepemilikan barang tidak dihipotesiskan untuk merealisasikan jumlah bantuan yang diberikan olehnya kepada perusahaan.

(b) Janji:

Jenis jaminan ini mirip dengan hipotek dengan perbedaan bahwa dalam hal ini kepemilikan barang ada pada bank dan bank memiliki hak yang sama untuk memulihkan jumlah yang terutang.

(c) Hipotek:

Hipotek berkaitan dengan barang-barang tidak bergerak seperti tanah, bangunan atau mesin-mesin yang dipasang di atas tanah dan lain-lain sebagai jaminan untuk memberikan bantuan. Dalam jenis jaminan kepemilikan properti sebagai jaminan tetap dengan peminjam sementara bank mendapat kewenangan hukum penuh untuk memperoleh yang sama jika peminjam gagal untuk melunasi utang.

Pihak yang mentransfer bunga (yaitu, peminjam) disebut hipotek sedangkan bank atau untuk kepentingan siapa bunga ditransfer disebut hipotek.

(d) Gadai:

Dalam bentuk jaminan ini bank memiliki hak untuk menahan barang-barang milik perusahaan sampai utang yang jatuh tempo kepada bank dilunasi.

Sumber #2. Bankir Pribumi:

Pemberi pinjaman uang swasta dan bankir negara lain dulunya merupakan satu-satunya sumber keuangan sebelum bank komersial didirikan. Mereka biasa membebankan tingkat bunga yang sangat tinggi dan mengeksploitasi pelanggan semaksimal mungkin.

Sumber #3. Kredit Dagang:

Kredit perdagangan sering disebut sebagai sumber pembiayaan jangka pendek yang dihasilkan sendiri. Perusahaan-perusahaan yang menikmati reputasi baik di pasar didapati membeli kebutuhan mereka akan alat-alat bahan mentah, dll. secara kredit sebagai hal rutin.

Keuntungan utama dari sumber ini adalah metode keuangan yang sangat nyaman; itu fleksibel dan dimungkinkan untuk mendapatkan persyaratan yang menguntungkan. Kesediaan pemasok untuk membiarkan penundaan pembayaran dan kebutuhan pembeli untuk itu sangat menentukan sejauh mana sistem kredit perdagangan keuangan akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek perusahaan.

Sumber #4. Angsuran Kredit:

Ini adalah cara lain di mana aset dibeli dan barang milik segera diambil tetapi pembayarannya dilakukan secara mencicil selama jangka waktu yang telah ditentukan. Umumnya bunga dibebankan pada harga yang belum dibayar atau dapat disesuaikan dengan harga.

Sumber #5. Kemajuan:

Beberapa rumah bisnis mendapatkan uang muka dari pelanggan dan agen mereka terhadap pesanan dan sumber ini merupakan sumber keuangan jangka pendek bagi mereka. Ini adalah sumber pembiayaan yang sangat murah dan untuk meminimalkan investasi mereka dalam modal kerja, beberapa perusahaan yang memiliki siklus produksi yang panjang lebih memilih untuk mengambil uang muka dari pelanggan mereka.

Portofolio Produk

Portofolio Produk

Arti Portofolio Produk Portofolio produk mengacu pada daftar lengkap produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Misalnya, jika suatu entitas menjual laptop dan telepon pintar, portofolio entitas tersebut berisi laptop dan telepon pintar. Unsur-unsurnya berubah…

Read more