Alasan Utama Penerbitan Obligasi adalah sebagai berikut:

Pemerintah tidak punya pilihan selain meminjam ketika mereka tidak dapat memenuhi pengeluaran mereka dari pendapatan saat ini. Korporasi, di sisi lain, memiliki pilihan yang lebih luas dalam hal pembiayaan operasi mereka misalnya, laba ditahan, penerbitan ekuitas baru, dll. Tetapi mereka masih lebih memilih untuk meminjam karena alasan berikut:

Gambar milik: pennystockgenius.com/wp-content/uploads/2013/07/OTC-Market-Securities-Growth.jpg

  1. Untuk Mengurangi Biaya Modal :

Obligasi adalah sumber pembiayaan termurah. Korporasi bersedia menanggung risiko pinjaman untuk mengurangi biaya modal dengan membiayai sebagian asetnya dengan sekuritas yang memiliki tingkat pengembalian tetap dengan harapan meningkatkan pengembalian akhir kepada pemegang ekuitas.

  1. Untuk Mendapatkan Manfaat Leverage :

Adanya hutang dan/atau saham preferen dalam struktur keuangan perusahaan berarti menggunakan financial leverage. Ketika leverage keuangan digunakan, perubahan laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) diterjemahkan ke dalam perubahan laba per saham yang lebih besar.

Namun, leverage adalah pedang bermata dua karena EBIT dapat naik atau turun. Jika jatuh, dan leverage keuangan digunakan, pemegang ekuitas mengalami perubahan negatif pada EPS yang lebih besar daripada penurunan relatif pada EBIT. Misalnya, jika sebuah perusahaan dapat meminjam sebesar 10% dan menggunakan dana untuk menghasilkan lebih dari 10%, pendapatan pemegang ekuitas meningkat dan sebaliknya.

  1. Untuk Efek Penghematan Pajak :

Tidak seperti dividen atas ekuitas, bunga obligasi dapat dikurangkan untuk menghitung pendapatan perusahaan untuk keperluan pajak. Oleh karena itu, EPS meningkat jika pembiayaannya melalui obligasi daripada dengan saham preferensi atau ekuitas.

  1. Memperluas Sumber Dana :

Dengan menerbitkan obligasi, korporasi dapat menarik dana dari investor individu dan terutama dari lembaga investasi yang enggan atau tidak diizinkan untuk membeli saham ekuitas.

  1. Untuk Mempertahankan Kontrol :

Kenaikan utang tidak mengurangi hak suara pemilik sekarang karena obligasi biasanya tidak memiliki hak suara. Namun, seorang manajer harus memperhatikan pengaruh sekuritas berbiaya tetap baik pada EPS maupun rasio pendapatan harga.

Peningkatan risiko memiliki pengaruh yang menekan pada rasio harga-pendapatan, sedangkan peningkatan pertumbuhan akan cenderung meningkatkan rasio harga-pendapatan.

Sekuritas dengan biaya tetap memengaruhi risiko dan pertumbuhan. Jika efek risiko melebihi efek pertumbuhan, maka rasio harga-pendapatan akan menurun. Jika efek pertumbuhan melebihi efek risiko, maka rasio pendapatan harga akan meningkat.

Berlomba ke Bawah

Berlomba ke Bawah

Apa itu Perlombaan ke Bawah? Race to the bottom adalah ungkapan yang digunakan dalam ilmu ekonomi untuk menggambarkan peristiwa persaingan yang ketat antar perusahaan, daerah, atau negara untuk menjadi pemenang dan mempertahankan posisi…

Read more