Lima indikator produktivitas pelayanan dalam suatu organisasi adalah sebagai berikut: 1. Usaha penumpang kereta api antar kota 2. Museum 3. Pendidikan lanjutan 4. Rumah sakit 5. Hotel.
Produktivitas adalah ukuran hubungan antara input dan output, yaitu:
Produktivitas = [keluaran / masukan]
Ini adalah ukuran standar yang telah digunakan oleh industri manufaktur sejak lama, di mana misalnya:
Produktivitas total = [Total output / Jumlah semua input]
Karena produktivitas total mungkin sulit ditentukan dan gagal mendeteksi penjelasan untuk kinerja yang buruk, tindakan yang lebih spesifik digunakan:
P = [Jam Produksi / Mesin]
P = [Produksi / Jumlah Karyawan]
P = [Penjualan / Jumlah kaki persegi]
P = [Jarak penumpang (kereta api) / Jumlah penjaga]
Beberapa contohnya adalah:
1. Usaha penumpang kereta api antar kota:
sebuah. Untung / (Rugi) sebagai persentase penerimaan %
- Penerimaan per mil kereta Rs.
- Tanda terima per mil penumpang Rs.
- Mil penumpang per mil kereta yang dimuat (muatan kereta rata-rata) Penumpang
- Total biaya operasi per kilometer kereta api Rp.
- Persentase kereta yang tiba dalam waktu sepuluh menit dari waktu yang dipesan %
- Persentase kereta yang dibatalkan %
2. Museum:
(a) Pendidikan:
- Jumlah kursus/lokakarya yang diatur dan penggunaannya
- Jumlah kunjungan sekolah
AKU AKU AKU. Persentase sekolah di daerah sasaran yang tercapai
(b) Pertanyaan:
- Jumlah pertanyaan yang ditangani setiap tahun
- Persentase total pertanyaan yang berhasil ditangani
AKU AKU AKU. Rata-rata waktu/biaya per pertanyaan spesifik
(c) Akses:
- Lama tinggal
- Jumlah dan jenis pengunjung
AKU AKU AKU. Pengunjung kembali
- Persentase dari wilayah geografis tertentu
- Performa relatif dengan persaingan
- Pengukuran kepuasan pengunjung
3. Pendidikan lanjutan:
(a) Rasio keberhasilan siswa =
[Jumlah siswa yang memperoleh kualifikasi / Jumlah siswa terdaftar]
(b) Rasio keberhasilan pasca-kursus =
[Jumlah siswa yang berhasil mendapatkan pekerjaan atau melanjutkan ke pendidikan atau pelatihan yang lebih tinggi / Jumlah siswa yang berhasil]
(c) Kepuasan klien =
[Jumlah klien yang menyatakan puas / Jumlah klien yang menanggapi permintaan pendapat]
(d) Pemanfaatan akomodasi pengajaran:
Faktor pemanfaatan ruangan = [Jam-kamar yang digunakan / Jam kamar yang tersedia] x 100 Artinya, persentase penggunaan kamar yang tersedia
Faktor pemanfaatan kursi = [Jam kursi yang digunakan / Jam kursi yang tersedia] x 100 Artinya, persentase penggunaan kursi yang tersedia.
4. Rumah Sakit:
(a) Indikator aktivitas:
- Rata-rata lama tinggal
- Jumlah rata-rata pasien per tempat tidur per tahun
AKU AKU AKU. Daftar tunggu penerimaan sehubungan dengan populasi yang dilayani
- Interval pergantian: rata-rata lama waktu tempat tidur kosong di antara penerimaan
- Penerimaan pasien rawat inap yang mendesak, segera atau darurat sehubungan dengan populasi yang dilayani.
(b) Indikator keuangan:
- Biaya per hari dan biaya per kasus oleh rumah sakit
- Biaya katering rawat inap per hari rawat inap
AKU AKU AKU. Biaya domestik dan pembersihan per meter kubik
(c) Indikator tenaga kerja:
Rasio atau staf perawat untuk:
(i) Jumlah kasus harian dan kasus rawat inap
(ii) Jumlah hari kasus dan hari rawat inap
5. Hotel:
Rasio hotel termasuk ukuran tenaga kerja, energi, modal dan bahan mentah telah ditunjukkan pada Tabel 22.1.