Artikel ini menyoroti sebelas faktor utama yang mempengaruhi nilai tukar. Faktor-faktor tersebut adalah: 1. Pasar Uang 2. Kebijakan Fiskal 3. Inflasi 4. Neraca Transaksi Berjalan/Perdagangan 5. Daya Tarik Negara untuk Investasi 6. Cadangan Devisa 7. Utang Valas 8. Produksi Pertanian/Stok Pangan 9. Harga Komoditas 10. Laju Pertumbuhan PDB 11. Faktor Politik.

Faktor #1. Pasar Uang:

Kebijakan moneter yang ketat menguntungkan nilai tukar karena suku bunga yang tinggi akan mendinginkan perekonomian dan menurunkan inflasi yang menarik dana ke dalam mata uang. Calon penurunan imbal hasil obligasi juga mendukung mata uang.

Faktor #2. Kebijakan Fiskal:

Posisi anggaran pemerintah menunjukkan ­kesehatan pengelolaan fiskal. Kebijakan fiskal yang longgar melemahkan mata uang.

Faktor #3. Inflasi:

Inflasi tinggi negatif untuk mata uang sementara inflasi rendah menunjukkan penguatan mata uang.

Faktor #4. Saldo Rekening Perdagangan/Gro:

Surplus perdagangan/akun berjalan bullish untuk mata uang.

Faktor #5. Daya Tarik Negara untuk Investasi:

Fundamental ekonomi yang sehat, pemerintahan dan kebijakan yang stabil serta orientasi internasional menarik investasi asing, memperkuat mata uang.

Faktor #6. Cadangan Forex:

Cadangan adalah amunisi yang dapat dikerahkan untuk menangkal serangan spekulatif terhadap suatu mata uang. Posisi cadangan yang sehat memungkinkan bank sentral untuk mengelola nilai tukar sesuai dengan tujuan dan pertimbangan ekonomi domestik.

Faktor #7. Hutang Valas:

Utang dalam istilah absolut, dalam kaitannya dengan PDB dan utang jangka pendek sebagai persentase cadangan (rasio likuiditas). Rasio utang valas yang tinggi dianggap merugikan mata uang.

Faktor # 8. Produksi Pertanian/Stok Pangan (Penting di Pasar Berkembang):

Ancaman inflasi tinggi berkurang jika negara diposisikan dengan nyaman sejauh menyangkut ketersediaan barang-barang konsumsi massal. Risiko inflasi rendah dianggap menguntungkan untuk mata uang.

Faktor #9. Harga Komoditas:

Penting untuk negara pengekspor padat komoditas, misalnya Australia dan Afrika Selatan. Harga komoditas yang tinggi (minyak, emas, logam dasar, kopi, dll.) mendukung nilai tukar produsen utama produk ini.

Faktor #10. Laju Pertumbuhan PDB:

Pertumbuhan yang lebih tinggi mendukung mata uang.

Faktor #11. Faktor Politik:

Stabilitas Pemerintahan adalah pertemuan dan interaksi dari semua faktor di atas – masa lalu dan prospektif – yang menentukan pergerakan mata uang. Faktor yang berbeda mendominasi pada waktu yang berbeda, menciptakan ketidakpastian dan volatilitas yang menjadi ciri pasar mata uang.

Persyaratan Ujian dan Lisensi CPA Massachusetts

Persyaratan Ujian dan Lisensi CPA Massachusetts

Ujian CPA Massachusetts Lisensi Akuntan Publik Bersertifikat Massachusetts (CPA) memberikan hak kepada seorang profesional untuk berpraktik sebagai CPA di negara bagian Massachusetts, AS. Selain itu, Anda harus lulus Ujian CPA dan memenuhi persyaratan…

Read more