Bacalah artikel ini untuk mempelajari Buku-Buku Wajib yang Harus Dipelihara oleh Perusahaan.

Menurut Companies Act, perusahaan harus memelihara beberapa jenis Buku dan Daftar. Buku sering diklasifikasikan sebagai Buku Statuta dan Buku Statistik. Buku Statistik mengacu pada Buku Akun dan Buku Catatan lainnya seperti Inventarisasi. Buku Statuta adalah buku yang diperlukan untuk mengamati formalitas hukum ­suatu perusahaan termasuk Daftar.

Sekretaris Perusahaan bertugas menyusun dan memelihara Buku-buku Statuta.

Umumnya Kitab Undang-Undang (termasuk Daftar) adalah:

(1) Daftar Anggota.

(2) Indeks Anggota.

(3) Daftar Direksi.

(4) Daftar Pemegang Surat Utang.

(5) Daftar Hipotek dan Tagihan.

(6) Daftar Kepemilikan Saham Direksi.

(7) Daftar Kontrak yang diminati Direksi.

(8) Buku Menit:

(a) Rapat Direksi;

(b) Rapat Anggota;

(c) Dari Rapat Komite yang berbeda, dll.,

(9) File Pengembalian Tahunan.

(10) ­Daftar Deposito Tetap.

(11) Daftar Penanaman Modal Perusahaan pada perusahaan-perusahaan dalam satu grup, dsb.

Ada beberapa buku lain yang dikelola oleh perusahaan besar:

(a) Buku Permohonan dan Penjatahan,

(b) Daftar Transfer,

(c) Buku Segel,

(d) Buku Kehadiran Direksi,

(e) Buku Panggilan,

(f) Buku Agenda,

(g) Buku Surat Saham,

(h) Buku Dividen,

(i) Daftar Waran Saham,

(j) Buku Log, dll. Buku tersebut juga dikenal sebagai Buku Opsional.

Buku Statuta terbuka untuk diperiksa oleh setiap anggota perseroan maupun oleh Panitera Perseroan. Sekretaris Perusahaan harus memfasilitasi pemeriksaan jika diperlukan.

CIPM vs CFP

CIPM vs CFP

Perbedaan Antara CIPM dan CFP Rumit adalah kata yang menggambarkan fase pengambilan keputusan dalam memilih karier yang tepat. Namun, kami memahami kebingungan setiap calon tentang memilih antara CIPMCIPMProgram CFA CIPM® dikenal di seluruh…

Read more