Proyeksi peningkatan jumlah angkatan kerja selama Rencana Lima Tahun Kesebelas diperkirakan mencapai 45 juta. Rencana tersebut bertujuan untuk menciptakan 58 juta pekerjaan hingga pengurangan tingkat pengangguran hingga di bawah 5 persen pada akhir rencana.

Gambar Courtesy: turner-coulston.co.uk/UserFiles/Image/employer%20at%20desk.jpg

Strategi penciptaan lapangan kerja dari Rencana Lima Tahun Kesebelas didasarkan pada pengurangan kekurangan pekerjaan dan perpindahan surplus tenaga kerja dari sektor pertanian ke upah yang lebih tinggi dan pekerjaan yang lebih menguntungkan di sektor non-pertanian.

  1. Skema Khusus Penghapusan Pengangguran:

(i) Program Wirausaha untuk Daerah Pedesaan. IRDP, TRYSEM, dll., digabung menjadi satu program wirausaha bernama SGSY.

(ii) Program Upah Kerja. Sampoorna Grameen Rozgar Yojana (SGRY) diluncurkan untuk menyediakan pekerjaan upahan dan ketahanan pangan. EAS dan JGS telah terintegrasi penuh dalam skema ini.

(iii) Rozgar Yojana (PMRY) dari Perdana Menteri menyediakan wirausaha bagi kaum miskin kota.

(iv) Swarna Jayanti Shahri Rozgar Yojana (SJSRY) berusaha menyediakan wirausaha serta pekerjaan berupah bagi kaum muda perkotaan yang hidup di bawah garis kemiskinan.

(v) Pradhan Mantri Gram Sadak Yojna (PMGSY) bertujuan untuk menyediakan semua konektivitas cuaca ke semua tempat tinggal yang tidak terhubung yang memenuhi syarat.

(vi) Indira Awas Yojna (IAY) akan memberikan bantuan keuangan untuk perbaikan konstruksi rumah ke rumah tangga di bawah Garis Kemiskinan (BPL).

(vii) National Rural Employment Guarantee Act-2005 bertujuan memberikan jaminan pekerjaan berupah 100 hari setiap tahun bagi mereka yang bersedia melakukan pekerjaan manual.

  1. Program Investasi dan Produksi Berorientasi Ketenagakerjaan:

Dengan maksud untuk meningkatkan lapangan kerja, Pemerintah melakukan upaya tulus untuk mengadopsi dan mendorong investasi padat karya dan program produksi. Dalam hubungan ini penekanan diberikan pada pertanian, industri berbasis agro, dan industri rumahan dan kecil.

  1. Reformasi Pendidikan:

Ini juga sedang direncanakan sedemikian rupa sehingga kaum muda terdidik harus dibebaskan dari program ketenagakerjaan. Pendidikan kejuruan yang konsisten dengan kebutuhan dan persyaratan negara sedang ditekankan.

  1. Dewan Penciptaan Ketenagakerjaan:

Sesuai dengan strategi rencana, sebagian besar Pemerintah Negara Bagian telah membentuk Dewan Perencanaan Tenaga Kerja Distrik dan Penciptaan Ketenagakerjaan.

Dewan-dewan ini diharapkan untuk melihat kebutuhan pekerjaan di distrik tersebut dan menyiapkan rencana tenaga kerja yang terintegrasi. Namun, sejauh ini belum banyak kemajuan yang dibuat ke arah ini.

Bank di Swedia

Bank di Swedia

Tinjauan Bank di Swedia Menurut Moody’s Investors Service, sistem perbankan Swedia cukup stabil. Alasan di balik peringkat ini adalah sebagai berikut – Swedia memiliki kondisi operasi yang kuat yang memungkinkan sistem perbankan berkembang….

Read more