Berikut ini adalah pentingnya motivasi:

1. Kinerja Tinggi:

Karyawan yang termotivasi akan berupaya maksimal untuk mencapai tujuan organisasi. Reservoir kemampuan fisik dan mental yang belum terekam akan terekam secara maksimal. Kinerja yang lebih baik juga akan menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi. Biaya produksi juga dapat diturunkan jika produktivitas dinaikkan. Karyawan harus ditawarkan lebih banyak insentif untuk meningkatkan kinerja mereka. Motivasi akan berperan sebagai perangsang untuk meningkatkan kinerja pegawai.

2. Perputaran dan Ketidakhadiran Karyawan Rendah:

Ketika karyawan tidak puas dengan pekerjaannya maka mereka akan meninggalkannya setiap kali mendapat tawaran alternatif. Ketidakpuasan di kalangan karyawan juga meningkatkan ketidakhadiran. Pelatihan ketenagakerjaan karyawan baru sangat mahal bagi organisasi. Ketika karyawan puas dengan pekerjaannya dan mereka termotivasi dengan baik dengan menawarkan insentif finansial dan non-finansial, maka mereka tidak akan meninggalkan pekerjaan tersebut. Tingkat absensi juga akan rendah karena mereka akan berusaha meningkatkan outputnya.

3. Citra Organisasi yang Lebih Baik:

Perusahaan-perusahaan yang menawarkan fasilitas moneter dan non-moneter yang lebih baik kepada karyawannya memiliki citra yang lebih baik di antara mereka. Perhatian seperti itu berhasil menarik orang-orang yang lebih berkualitas dan berpengalaman. Karena ada man-power yang lebih baik untuk program pengembangan, karyawan akan senang bergabung dengan organisasi semacam itu. Upaya motivasi juga akan menyederhanakan fungsi personel.

4. Hubungan Industrial yang Lebih Baik:

Sistem motivasi yang baik akan menciptakan kepuasan kerja di kalangan karyawan. Pekerjaan akan menawarkan mereka kondisi layanan yang lebih baik dan berbagai insentif lainnya. Akan ada suasana kepercayaan antara pengusaha dan karyawan. Tidak akan ada alasan untuk konflik dan hubungan baik di antara kedua belah pihak akan menciptakan suasana yang sehat. Jadi motivasi di antara karyawan akan mengarah pada hubungan industrial yang lebih baik.

5. Penerimaan untuk Berubah:

Situasi sosial dan industri yang berubah akan membutuhkan perubahan dan perbaikan dalam cara kerja perusahaan. Akan ada kebutuhan untuk memperkenalkan metode kerja yang baru dan lebih baik dari waktu ke waktu. Umumnya, karyawan menolak perubahan karena takut akan efek buruk pada pekerjaan mereka.

Ketika karyawan diberi berbagai kesempatan pengembangan maka mereka dapat dengan mudah beradaptasi dengan situasi baru. Mereka akan memikirkan sisi positif dari perubahan baru dan akan bekerja sama dengan manajemen. Jika karyawan puas dengan pekerjaannya dan tidak ditawari jalan yang lebih baik maka mereka akan menentang semua yang disarankan oleh manajemen. Motivasi akan memastikan penerimaan perubahan baru oleh karyawan.

OneCoin

OneCoin

Apa itu OneCoin? OneCoin adalah skema piramida atau Ponzi yang didirikan pada tahun 2014 oleh Ruja Ignatova, yang mempromosikannya sebagai cryptocurrency menjanjikan yang akan mengungguli Bitcoin. Seperti alternatif digital lainnya untuk uang fiat,…

Read more