Berbagai jenis saluran distribusi adalah sebagai berikut:

Produsen dan konsumen adalah dua komponen utama pasar. Perantara melakukan tugas menghilangkan jarak antara keduanya. Tidak ada level standar yang membuktikan bahwa jarak antara keduanya dihilangkan.

Gambar Courtesy: gurusoftware.com/images/GuruNet/SocietyLogo.jpg

Berdasarkan kebutuhan, bantuan dari satu atau lebih perantara dapat diambil dan bahkan mungkin saja tidak ada perantara. Deskripsi mereka adalah sebagai berikut:

(A) Saluran Langsung atau Saluran Tingkat Nol:

Ketika produsen alih-alih menjual barang ke perantara, menjualnya langsung ke konsumen, maka ini dikenal sebagai Saluran Tingkat Nol. Gerai ritel, penjualan pesanan lewat pos, penjualan dan penjualan melalui internet

(B) Saluran Tidak Langsung:

Ketika produsen mendapat bantuan dari satu atau lebih perantara untuk memindahkan barang dari tempat produksi ke tempat konsumsi, saluran distribusi disebut saluran tidak langsung. Berikut ini adalah jenis utamanya:

  1. Saluran Satu Tingkat:

Dalam metode ini digunakan perantara. Di sini produsen menjual barang langsung ke pengecer alih-alih menjualnya ke agen atau grosir. Metode ini digunakan untuk jam tangan mahal dan produk serupa lainnya. Cara ini juga berguna untuk menjual FMCG (Fast Moving Consumer Goods). Saluran ini dijelaskan dalam diagram berikut:

  1. Saluran Dua Tingkat:

Dalam metode ini produsen menjual bahan ke grosir, grosir ke pengecer dan kemudian pengecer ke konsumen. Di sini, pedagang grosir setelah membeli bahan dalam jumlah besar dari pabrikan menjualnya dalam jumlah kecil ke pengecer.

Kemudian pengecer membuat produk tersedia untuk konsumen. Media ini terutama digunakan untuk menjual sabun, teh, garam, rokok, gula, ghee, dll. Saluran ini lebih diperjelas dalam diagram berikut:

  1. Saluran Tiga Tingkat:

Di bawah ini satu level lagi ditambahkan ke Two Level Channel dalam bentuk agen. Agen memfasilitasi untuk mengurangi jarak antara produsen dan grosir. Beberapa perusahaan besar yang tidak bisa langsung menghubungi grosir, mereka mengambil bantuan agen. Perusahaan semacam itu menunjuk agen mereka di setiap wilayah dan menjual materi tersebut kepada mereka.

Kemudian agen menjual bahan ke grosir, grosir ke pengecer dan pada akhirnya pengecer menjual bahan ke konsumen.

Kurva Indiferen

Kurva Indiferen

Definisi Kurva Indiferen Kurva indiferen (IC) adalah representasi grafis dari berbagai kombinasi atau bundel konsumsi dari dua barang atau komoditas, yang memberikan tingkat kepuasan dan utilitas yang sama bagi konsumen. Dengan kata lain,…

Read more