Lima syarat yang diperlukan untuk perundingan bersama yang efektif adalah sebagai berikut: 1. Iklim Politik dan Sosial yang Menguntungkan 2. Serikat Pekerja 3. Sikap Pemecahan Masalah 4. Ketersediaan Data 5. Dialog Berkelanjutan.

1. Iklim Politik dan Sosial yang Menguntungkan:

Keberadaan iklim politik dan sosial yang menguntungkan merupakan syarat yang diperlukan untuk perundingan bersama yang efektif, ditegaskan dengan baik oleh ­sejarahnya tentang perundingan bersama di seluruh dunia. Perundingan bersama telah mencapai kemajuan dalam penyelesaian perselisihan industrial di negara-negara yang telah sepatutnya didukung oleh pemerintah dan didukung oleh publik. Dari sudut pandang ini, iklim politik tidak mendukung perundingan bersama di India.

Alasannya tidak jauh untuk dicari. Ada banyak serikat pekerja di negara ini yang disponsori oleh berbagai partai politik. Serikat pekerja ini memihak karyawan tidak berdasarkan pada masalah yang terlibat dalam perselisihan tetapi berdasarkan pertimbangan politik mereka yang berbeda. Selain itu, banyaknya undang-undang hukum juga menciptakan iklim yang tidak menguntungkan untuk perundingan bersama di negara ini.

2. Serikat Pekerja:

Seperti di negara demokrasi seperti kita, karyawan harus memiliki hak dasar untuk membentuk serikat pekerja untuk melindungi kepentingan mereka. Semakin kuat serikat pekerja akan terjadi perundingan bersama yang efektif dan sebaliknya. Majikan juga harus mengakui serikat pekerja dan perwakilannya.

3. Sikap Pemecahan Masalah:

Kedua belah pihak saat bernegosiasi harus mengadopsi pemecahan masalah, atau mengatakan sikap kompromi untuk mencapai kesepakatan. Tidak ada pihak yang boleh mengadopsi seorang pembantu yang teguh atau berperang. Tim negosiasi harus mengikuti pendekatan memberi dan menerima. Ini berarti bahwa satu pihak dapat memenangkan konsesi atas yang lain tergantung pada kekuatan relatif mereka.

4. Ketersediaan Data:

Data dan informasi berfungsi sebagai input untuk pengambilan keputusan. Oleh karena itu, ketersediaan data yang diperlukan berfungsi sebagai prasyarat untuk perundingan bersama yang berhasil. Sementara pemberi kerja Ike menyediakan data yang diperlukan untuk diskusi kolektif, perwakilan serikat mereka juga harus menerima dan mempercayai data yang diberikan oleh pemberi kerja.

5. Dialog Berkelanjutan:

Perundingan bersama terkadang tidak mencapai kesepakatan. Sebaliknya, mungkin ada kebuntuan, atau mengatakan kebuntuan tawar-menawar. Dalam hal demikian, dialog tidak boleh diakhiri tetapi dilanjutkan dengan pendekatan pemecahan masalah. Mengesampingkan isu-isu kontroversial untuk sementara waktu dapat membantu mempersempit ketidaksepakatan dan melanjutkan dialog. Kemungkinan kesepakatan dapat meningkat dengan kelanjutan dialog.

Kredit Konsumen

Kredit Konsumen

Apa itu Kredit Konsumen? Kredit konsumen mengacu pada fasilitas kredit yang diberikan oleh lembaga keuangan, biasanya seperti pinjaman kepada penggunanya untuk membeli barang dan jasa. Contohnya termasuk pembayaran kartu kredit, pinjaman konsumen tahan…

Read more