Kecelakaan industri merupakan hasil dari kombinasi berbagai faktor.

Menurut pakar keselamatan kecelakaan biasanya terjadi karena faktor-faktor berikut:

  1. Kondisi kerja yang tidak aman.
  2. Aktivitas pekerja yang tidak aman
  3. Penyebab lainnya.

Semua penyebab ini telah dibahas sebagai berikut:

1. Kondisi kerja yang tidak aman:

Penyebab ini terkait dengan tanaman yang rusak, peralatan, bahan alat, dll.

(a) Peralatan/mesin rusak.

(b) Rumit prosedur melakukan pekerjaan.

  1. Alat pengaman yang tidak memadai.

(d) Tata letak unit produksi yang salah dan salah.

(e) Pencahayaan yang tidak tepat atau tidak memadai.

(f) Ventilasi yang tidak benar

(g) Peralatan yang tidak dijaga dengan baik.

2. Aktivitas pekerja yang tidak aman:

Kegiatan ini mungkin hasil dari kurangnya pengalaman, kurangnya pengetahuan, pelatihan yang tidak memadai dll.

Perbuatan tersebut antara lain:

(a) Perilaku santai para pekerja.

(b) Kurangnya minat dan sikap acuh tak acuh pekerja terhadap pekerjaan.

(c) Penempatan pekerja yang salah.

(d) Kegagalan untuk mengadopsi dan mematuhi langkah-langkah keselamatan.

(e) Kurangnya pengalaman untuk pekerjaan yang diberikan.

(f) Ketakutan terhadap staf pengawas yang menyebabkan kesadaran.

(g) Menggunakan minuman keras saat bekerja

(h) Jam kerja terus menerus yang lebih lama tanpa jeda istirahat.

3. Penyebab lain:

Kecelakaan juga dapat disebabkan oleh faktor-faktor yang tidak berhubungan langsung dengan kondisi dan fakta.

Faktor-faktor tersebut mungkin termasuk yang berikut:

(a) Terjadi lebih banyak kecelakaan pada shift malam dibandingkan shift siang.

(b) Pekerja yang tidak terlatih atau kurang terlatih lebih rentan terhadap kecelakaan daripada pekerja yang berpengalaman.

(c) Karyawan wanita memiliki catatan keselamatan yang lebih baik daripada rekan pria mereka.

(d) Orang yang bekerja di bawah tekanan apapun (emosional, masalah keluarga, ancaman kehilangan pekerjaan) memiliki catatan lebih banyak kecelakaan daripada mereka yang tidak.

Merkantilisme

Merkantilisme

Definisi Merkantilisme Merkantilisme mengacu pada kebijakan ekonomi atau sistem perdagangan di mana suatu negara berfokus pada mempertahankan neraca perdagangan yang menguntungkan dengan memaksimalkan ekspor dan meminimalkan impor dengan negara lain. Tujuannya adalah untuk…

Read more