Keterbatasan Utama Perusahaan Kemitraan adalah sebagai berikut:

(i) Ketidakpastian durasi:

Kemitraan menderita kemungkinan rentang hidup yang terbatas. Secara hukum, firma persekutuan harus dibubarkan pada saat pensiun, kematian, kebangkrutan, atau kegilaan salah satu sekutu atau dituntut oleh sekutu mana pun.

Gambar Istimewa : 3.bp.blogspot.com/-_tZ64hefxCo/Uc-29z-uKcI/AAAAAAAAAALU/partnership.jpg

Probabilitas salah satu dari peristiwa ini terjadi ketika ada sejumlah mitra jauh lebih besar daripada dalam kasus pemilik tunggal.

(ii) Risiko tanggung jawab tambahan:

Benar bahwa seperti pemilik tunggal, masing-masing mitra memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas. Tetapi tanggung jawabnya dapat timbul tidak hanya dari tindakannya sendiri, tetapi juga dari tindakan dan kesalahan rekan mitra yang tidak dapat dia kendalikan.

(iii) Kurangnya keharmonisan:

Pepatah lama bahwa “terlalu banyak juru masak merusak kaldu” bisa cocok untuk kemitraan bisnis. Keharmonisan mungkin sulit dicapai, apalagi jika ada banyak pasangan. Kurangnya otoritas terpusat dan konflik dalam kebijakan dapat mengganggu organisasi.

(iv) Kesulitan dalam menarik investasi:

Investasi dalam kemitraan bisa sederhana, tetapi penarikannya mungkin sulit atau mahal jika aspek ini dipertimbangkan dari sudut pandang masing-masing mitra. Ini karena tidak ada mitra yang dapat menarik minatnya dari perusahaan tanpa persetujuan semua mitra.

(v) Kurangnya kepercayaan publik:

Kemitraan mungkin menderita karena kurangnya kepercayaan publik karena seperti perusahaan, tidak ada mekanisme hukum untuk menegakkan pendaftaran perusahaan kemitraan dan pengungkapan urusannya.

(vi) Sumber daya yang terbatas:

Kemitraan itu baik sejauh dapat dimulai dengan modal terbatas. Namun, itu menjadi hambatan dalam fase pertumbuhan dan ekspansi bisnis. Ada batasan yang di luarnya hampir tidak mungkin bagi mitra untuk mengumpulkan modal. Batasan ini umumnya tergantung pada properti pribadi mitra.

(vii) Tanggung jawab tidak terbatas:

Tanggung jawab yang tidak terbatas mencegah mitra untuk melakukan usaha berisiko, dan oleh karena itu, inisiatif pengambilan risiko mereka berkurang.

Skema Piramida

Skema Piramida

Definisi Skema Piramida Skema piramida adalah model bisnis yang tidak berkelanjutan di mana peserta mendapat untung dari merekrut anggota lain. Peserta awal selanjutnya merekrut pendatang baru dan mendapatkan komisi untuk melakukannya. Pendatang baru…

Read more