Banyak faktor yang mempengaruhi total investasi dalam modal kerja suatu perusahaan.

Faktor-faktor penentu modal kerja adalah seperti yang diberikan di bawah ini:

  1. Sifat dan Ukuran Usaha:

Persyaratan modal kerja bergantung pada sifat dan ukuran bisnis, perusahaan manufaktur membutuhkan jumlah modal kerja yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan dagang.

  1. Posisi Siklus Bisnis:

Kebutuhan modal kerja akan lebih tinggi pada masa boom ­dibandingkan dengan masa paceklik. Dapat dikatakan bahwa volume modal kerja berhubungan langsung dengan volume produksi.

  1. Kebijakan Produksi:

Jika produksi membutuhkan waktu lebih lama, maka kebutuhan modal kerja lebih besar dibandingkan dengan waktu produksi yang lebih pendek.

  1. Kondisi Pasar:

Jika ada tingkat persaingan yang tinggi di pasar, inventaris yang besar sangat penting untuk menjual barang. Oleh karena itu, dibutuhkan modal kerja yang tinggi.

  1. Bisnis Musiman:

Dalam hal usaha musiman, kebutuhan modal kerja suatu perusahaan selama musim produksi akan lebih banyak.

  1. Kebijakan Dividen:

Kebijakan dividen juga mempengaruhi modal kerja. Pembayaran dividen menyebabkan arus kas keluar sementara laba ditahan bertindak sebagai sumber modal kerja.

  1. Kebijakan Kredit:

Jika perusahaan menikmati periode kredit yang lebih rendah, ia harus membeli bahan baku secara tunai dan kebutuhan modal kerja akan lebih besar.

  1. Tingkat Pajak:

Persyaratan modal kerja juga bergantung pada tarif pajak dan ketentuan pajak di muka.

Investasi Nilai

Investasi Nilai

Definisi Investasi Nilai Investasi nilai adalah strategi jangka panjang yang melibatkan pembelian dan kepemilikan sekuritas, real estat, atau aset keuangan lainnya yang undervalued. Namun, ini lebih lazim di pasar saham, di mana investor…

Read more