Berikut adalah beberapa alasan atau tujuan paling umum yang mengharuskan perusahaan membuat satu atau lebih perubahan dalam bauran produknya:

1. Permintaan Pasar:

Untuk menyerap perubahan permintaan produk, pemasar mengubah bauran produknya. Permintaan berubah karena sejumlah besar faktor, seperti teknologi, variabel demografis, persaingan, pengembangan produk baru, perubahan mode, kebiasaan, atribut, dan banyak alasan lainnya. Untuk memenuhi perubahan kebutuhan dan keinginan pelanggan yang ada, perusahaan memilih berbagai perubahan dalam bauran produknya. Perusahaan yang gagal mencerminkan permintaan pasar dalam bauran produk mungkin tidak akan bertahan dalam jangka panjang.

2. Persaingan:

Ini adalah penyebab kuat yang mengarah pada modifikasi bauran produk. Perusahaan memformulasikan bauran produk untuk merespon pesaing dengan kuat. Perubahan kecil atau besar dalam bauran produk dilakukan untuk mencegah, menghilangkan, atau untuk melawan pesaing. Perusahaan mengubah bauran produknya untuk menawarkan keunggulan yang lebih kompetitif dan membuktikan keunggulan produk atas pesaing melalui diferensiasi produk.

3. Daya Tarik Pelanggan Baru:

Ketika perusahaan ingin meningkatkan jumlah pelanggan, ia harus memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan baru. Bauran produk yang ada mungkin tidak mampu memenuhi harapan segmen baru. Itu harus menambah lini produk baru atau varietas baru di lini produk yang ada untuk menarik pelanggan baru.

4. Memanfaatkan Kelebihan Kapasitas Produksi:

Terkadang, perusahaan lebih suka mengubah bauran produk untuk memanfaatkan kelebihan kapasitas produksi. Dengan menambah produk atau varietas baru, perusahaan dapat memanfaatkan kapasitas sumber daya pabriknya. Pemanfaatan optimal kapasitas produksi meningkatkan profitabilitas.

5. Perluasan Pasar di New Territory:

Ketika perusahaan berencana untuk memperluas secara geografis, ia harus memodifikasi bauran produknya saat ini. Di wilayah geografis yang berbeda, kebutuhan dan keinginan konsumen berbeda. Oleh karena itu, perusahaan harus meningkatkan produk yang sudah ada atau menambahkan lebih banyak varietas untuk mencocokkan produk dengan wilayah baru.

6. Mengurangi Risiko Keuangan:

Mengurangi tingkat risiko keuangan juga merupakan salah satu alasan kuat yang menyebabkan perubahan bauran produk. Melihat tren pasar masa depan, sebuah perusahaan mengubah bauran produknya untuk mengeksploitasi peluang yang muncul atau untuk menghadapi tantangan, atau keduanya. Untuk mengurangi risiko keuangan, perusahaan dapat memilih untuk menghilangkan lini produk atau item yang kurang menguntungkan dalam lini yang ada; dapat menambah produk berharga rendah untuk bertahan dalam resesi; atau mungkin mengurangi variasi produk untuk mengurangi investasi modal dan biaya.

7. Meningkatkan Citra dan Niat Baik:

Perusahaan dapat membangun citra dan reputasi di pasar melalui perubahan bauran produk dari waktu ke waktu. Dengan memperkenalkan produk prestisius dengan harga tinggi, menambah varietas baru, mode terbaru, dll, perusahaan dapat menciptakan citra yang baik di pasar. Demikian pula, dapat melayani kelompok berpenghasilan rendah dengan menawarkan produk prestisius dengan harga murah.

8. Pemasaran yang Efektif:

Dalam beberapa kasus, perusahaan lebih suka mengubah bauran produk untuk memanfaatkan tenaga penjualan, gudang, fasilitas transportasi, jaringan distribusi, dll. Namun, itu berubah selama perubahan itu berdampak baik pada kinerja pemasarannya. Perubahan tersebut dapat berupa perluasan, penyusutan, atau perbaikan bauran produk.

Kupon vs Hasil

Kupon vs Hasil

Perbedaan Antara Kupon dan Hasil Kupon mengacu pada jumlah yang dibayarkan sebagai pengembalian investasi kepada pemegang obligasi oleh penerbit obligasi yang tetap tidak terpengaruh oleh fluktuasi harga beli sedangkan, hasil mengacu pada tingkat…

Read more