Berikut adalah karakteristik kunci dari PR:

1. Artinya:

Kegiatan PR biasanya dirancang untuk membangun dan mempertahankan citra yang menguntungkan bagi organisasi dan hubungan yang menguntungkan dengan berbagai “publik” organisasi. Publik ini mungkin pelanggan, pemegang saham, karyawan, serikat pekerja, pencinta lingkungan, pemerintah, orang-orang di komunitas lokal atau beberapa kelompok lain dalam masyarakat.

2. Fungsi Manajerial Penting:

Ini adalah bagian integral dari fungsi manajerial. Banyak perusahaan mengoperasikan departemen khusus untuk tujuan yang dikenal sebagai departemen hubungan masyarakat untuk menciptakan dan memelihara hubungan yang konstruktif dengan berbagai kepentingan publik. Seorang manajer harus mengambil langkah-langkah konkrit untuk mengelola hubungan yang sukses dengan publik kunci.

3. Publisitas dan Humas:

Ini adalah perpanjangan dari publisitas. Publisitas berkaitan dengan mendapatkan tanggapan yang baik dari media massa tentang perusahaan, produknya, dan aktivitasnya, sedangkan hubungan masyarakat berkaitan dengan menciptakan dan memelihara hubungan yang konstruktif dengan berbagai publik dari waktu ke waktu.

4. Beragam Aktivitas:

Humas mencakup banyak kegiatan untuk membangun dan memelihara hubungan jangka panjang dan positif dengan sejumlah besar publik yang berkepentingan. Ini melibatkan sejumlah interaksi, seperti menghubungi, mengundang, menginformasikan, mengklarifikasi, menanggapi, menafsirkan, berurusan, bertransaksi, dan sebagainya.

5. Berbagai Pihak:

Humas mencakup sejumlah publik – kelompok formal dan informal. Publik ini mungkin pelanggan, pemegang saham, karyawan, serikat pekerja, pencinta lingkungan, pemerintah, orang-orang di komunitas lokal, atau beberapa kelompok lain dalam masyarakat. Tujuan humas adalah membuat pihak-pihak tersebut membangun sikap positif terhadap suatu perusahaan.

6. Proses Berkelanjutan:

Humas merupakan proses yang berkesinambungan. Ini dimulai dengan dimulainya unit bisnis dan berlangsung selama itu ada. Perusahaan harus melakukan kegiatan hubungan masyarakat secara terus menerus. Begitu perusahaan telah membangun citra dan reputasi yang baik, citra dan sikap positif tersebut dapat hilang jika tidak dipantau atau dipelihara. Demikian pula seiring dengan perluasan usaha, harus membangun relasi baru dengan berbagai pihak di berbagai tempat.

7. Filosofi Manajemen:

Pada dasarnya sikap manajemen dan filosofi manajerial untuk membangun dan memelihara hubungan baik dengan publik. Sebuah perusahaan merumuskan kebijakan untuk membangun hubungan masyarakat. Filosofi ini didasarkan pada membangun hubungan yang sehat dengan berbagai kalangan untuk kepentingan perusahaan. Manajemen harus mengetahui sikap publik terhadap kebijakan dan praktik perusahaan. Itu mempertimbangkan kepentingan umum saat mengambil keputusan.

8. Semua Aktivitas Tingkat:

Semua pejabat dari tingkat atas hingga tingkat pengawasan melakukan kegiatan kehumasan. Jelas bahwa pejabat yang bekerja di berbagai tingkat manajemen dapat berkontribusi dalam mengembangkan hubungan positif dengan publik yang berbeda seperti pemegang saham, pelanggan, pedagang, penyedia jasa, pemerintah, dan sebagainya. Ini adalah tugas bersama dari semua karyawan dari atas ke bawah.

9. Kegiatan Rutin:

Perhatikan bahwa hubungan masyarakat adalah bagian dari kegiatan rutin. Ini bukan kebetulan atau sesekali. Selanjutnya, itu tidak dianggap sebagai aktivitas yang berbeda, tetapi bagian dari aktivitas sehari-hari. Itu diperlakukan sebagai bagian dari kegiatan sehari-hari seperti pembelian, administrasi, produksi, pemasaran, keuangan, dan sejenisnya.

10. Hakikat Humas:

Ini adalah fungsi penting dari departemen pemasaran. Sebuah perusahaan dapat membangun, meningkatkan, dan mempertahankan citranya melalui hubungan masyarakat. Berkat hubungan masyarakat yang sehat dengan beberapa publik, perusahaan dapat menjalankan operasinya dengan lancar. Itu diperlakukan sama pentingnya dengan produksi dan pemasaran.

11. Humas sebagai Profesi:

Dalam kaitannya dengan praktik manajemen modern, PR telah menjadi profesi. Ia menikmati status profesional. Semua karakteristik profesi seperti pengetahuan khusus, kebutuhan pendidikan formal, kode etik, motif pelayanan, pengembangan berkelanjutan, dll, juga lazim dalam PR.

Profesi tersebut disebut PRO (Public Relations Officer). Ada kursus khusus yang dimaksudkan untuk mempersiapkan dan melatih petugas hubungan masyarakat profesional yang sukses. Ada konsultan hubungan masyarakat profesional untuk membimbing pengusaha bagaimana membangun, meningkatkan dan/atau memelihara hubungan masyarakat.

12. Humas sebagai Seni:

Tidak diragukan lagi, ini adalah seni. Untuk membuat publik berpikir positif tentang perusahaan, seseorang harus tahu bagaimana menghadapinya. Petugas – ditunjuk sebagai petugas hubungan masyarakat (PRO) – harus memiliki keterampilan, kualitas khusus, dan pengetahuan untuk berhasil berinteraksi dengan berbagai kelompok masyarakat untuk membangun hubungan konstruktif jangka panjang. Dia membutuhkan kualitas khusus untuk menjadi PRO yang sukses.

Persyaratan Lisensi CPA

Persyaratan Lisensi CPA

Akuntan Publik Bersertifikat (CPA) adalah lisensi yang dikeluarkan Dewan Negara Bagian AS yang menjamin standar layanan yang luar biasa dalam profesi akuntansi. Lisensi dapat diberikan oleh salah satu dari 55 yurisdiksi AS setelah…

Read more