Konsep permintaan adalah konsep dasar dalam ekonomi modern yang memperkenalkan seorang manajer dengan hubungan antara harga suatu komoditas dan kuantitasnya yang dapat dibeli dengan harga tertentu oleh konsumen. Studi tentang hubungan semacam itu memberi manajer fakta-fakta yang diperlukan yang dapat dianalisis untuk mengukur kekuatan yang memengaruhi volume penjualan.

Studi ini dikenal sebagai analisis permintaan yang melayani tujuan berikut:

(1) Ini membantu dalam meramalkan penjualan dan pendapatan.

(2) Ini memberikan panduan untuk manipulasi permintaan.

(3) Ini memberikan dasar untuk menganalisis pengaruh pasar pada berbagai produk yang diproduksi oleh unit bisnis dan membantu dalam menyesuaikan dan mengadaptasi pengaruh tersebut.

(4) Ini memberikan dasar untuk menilai kinerja penjual ­dan untuk menetapkan penawaran penjualannya.

(5) Ini juga digunakan untuk mencocokkan kekuatan kompetitif unit bisnis.

(6) Ini juga membantu dalam merencanakan pengendalian persediaan, dan menilai kebutuhan modal kerja.

Arti Permintaan:

Kita tahu bahwa orang memiliki banyak keinginan yang berbeda dalam intensitas dan kualitas. Menginginkan atau menginginkan sesuatu saja tidak cukup untuk menciptakan permintaan. Misalkan seorang pekerja pabrik menginginkan atau ingin memiliki sebuah mobil tetapi dia tidak memiliki sarana yang diperlukan untuk membelinya. Keinginannya tidak efektif dan tidak akan menjadi tuntutan. Demikian juga orang kikir ingin memiliki mobil.

Dia memiliki sarana untuk membelinya tetapi tidak mau berpisah dengannya. Keinginannya juga bukan merupakan permintaan. Jadi, kami mendefinisikan ‘permintaan akan suatu komoditi atau jasa’ sebagai keinginan yang efektif, yaitu keinginan yang didukung oleh sarana serta kesediaan untuk membayarnya.

Keinginan konsumen dapat menjadi ‘keinginan efektif’ atau ‘permintaan’ hanya jika kondisi berikut terpenuhi:

(1) Keinginan untuk memiliki suatu komoditi;

(2) Sarana (yaitu, uang) untuk membelinya; dan

(3) Kesediaan berpisah dengan sarana untuk membelinya.

Harus diingat bahwa ‘permintaan’ dalam ilmu ekonomi selalu ada harganya. Setiap perubahan harga biasanya akan menyebabkan perubahan jumlah yang diminta. Selain harga, permintaan juga digunakan mengacu pada periode waktu tertentu. Misalnya, permintaan payung tidak akan setinggi musim dingin saat hujan. Oleh karena itu, permintaan untuk setiap komoditas atau jasa harus dinyatakan dengan mengacu pada harga dan titik waktu yang relevan.

Vendor

Vendor

Arti Vendor Vendor mengacu pada individu atau entitas yang menjual produk dan layanan ke bisnis atau konsumen. Ini menerima pembayaran sebagai imbalan untuk membuat barang tersedia bagi pengguna akhir. Mereka merupakan bagian integral…

Read more