Pentingnya perencanaan dapat dipahami dengan baik dari poin-poin berikut:

1. Pencapaian tujuan:

Tujuan bisnis dapat dicapai tanpa masalah karena perencanaan memberikan pedoman untuk semua aktivitas perusahaan. Manajemen yang baik adalah manajemen berdasarkan tujuan (MBO).

Melalui fungsi perencanaan, manajer memfokuskan perhatiannya pada perumusan tujuan.” (Peter F. Drucker). Tujuan menunjukkan arah pertumbuhan.

2. Perencanaan menghindari tindakan serampangan:

Perencanaan menghindari kegiatan tanpa tujuan. Perencanaan diperlukan untuk menghindari tindakan hit atau miss atau keputusan acak. Tanpa perencanaan akan terjadi kebingungan dan kekacauan. Setiap orang di perusahaan menyadari apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan.

3. Perencanaan meminimalkan ketidakpastian:

Perencanaan berkaitan dengan masa depan yang tidak pasti dan sangat sulit diprediksi. Risiko dan ketidakamanan diminimalkan, Perencanaan sangat penting untuk menjaga kontrol ketat pada acara mendatang. Organisasi yang beroperasi dengan perencanaan akan selalu lebih baik daripada organisasi yang beroperasi tanpa perencanaan.

4. Perencanaan membawa ekonomi dalam operasi:

Perencanaan mengarah pada kegiatan yang bertujuan dan teratur. Sumber daya yang tersedia digunakan untuk yang terbaik dari kapasitas mereka. Semua kegiatan dilakukan dalam waktu seminimal mungkin. Semua jenis pemborosan dihilangkan di semua departemen sehingga menghasilkan operasi perusahaan yang efisien dan ekonomis. Biaya operasi diminimalkan.

5. Perencanaan memberikan dasar untuk pengendalian:

Perencanaan dengan jelas menetapkan standar/target yang akan dicapai. Perencanaan dan pengendalian disebut sebagai ‘Kembar Siam’ karena pengendalian hanya mungkin dilakukan jika perencanaan telah dilakukan.

Misalnya, jika pekerja diberi tahu tentang pekerjaan yang harus diselesaikan dalam sehari, kinerja pekerja tersebut dapat dibandingkan dengan target yang ditetapkan untuknya. Fungsi kontrol dengan demikian sangat tergantung pada perencanaan yang efektif. Untuk menjaga kontrol atas biaya, teknik kontrol anggaran diterapkan.

6. Perencanaan dan pengembangan teknologi:

Perusahaan bisnis dapat bertahan di pasar hanya jika menggunakan teknologi terbaru. Melalui perencanaan, kemungkinan perkembangan teknologi tersebut dapat diramalkan oleh manajemen sehingga mesin-mesin lama dan usang dapat digantikan oleh mesin-mesin baru.

Misalnya, komputer dan mesin terkomputerisasi menggantikan mesin lama dan usang dengan sangat cepat di seluruh dunia.

7. Perencanaan membantu pemanfaatan sumber daya dengan tepat:

Melalui perencanaan, sumber daya yang tersedia dalam organisasi dapat digunakan secara efektif. Ini mendorong karyawan untuk maju dengan kesulitan yang dihadapi oleh mereka untuk pencapaian target.

Dengan demikian, pekerja sering mendiskusikan masalah mereka dengan penyelia dan rasa keterlibatan dirasakan oleh semua orang dalam organisasi. Itu menciptakan semangat tim. Mereka juga menyarankan metode kerja yang lebih baik dan cara serta sarana untuk mengurangi pemborosan.

Hipotesis Null

Hipotesis Null

Apa itu Hipotesis Null? Hipotesis nol dianggap sebagai kebenaran yang diterima. Diasumsikan bahwa penelitian itu salah, bahwa pengamatan disebabkan oleh faktor acak. Peneliti harus membuktikan hipotesis nol salah untuk membuktikan hipotesis alternatif mereka….

Read more