Beberapa langkah utama dalam proses penentuan harga adalah sebagai berikut: (i) Segmentasi Pasar (ii) Perkiraan Permintaan (iii) Pangsa Pasar (iv) Bauran Pemasaran (v) Perkiraan Biaya (vi) Kebijakan Penetapan Harga (vii) Strategi Penetapan Harga (viii) Struktur Harga.

Keputusan penetapan harga diambil berdasarkan peluang pemasaran, persaingan, dan banyak hal berharga lainnya yang memengaruhi penetapan harga.

Keputusan Harga harus memperhitungkan semua faktor yang mempengaruhi harga permintaan dan harga penawaran.

(i) Segmentasi Pasar:

Dalam segmen pasar, pemasar akan memiliki keputusan tegas tentang:

(a) Jenis produk yang akan diproduksi atau dijual.

(b) Jenis layanan yang akan diberikan .

(c) Biaya operasi yang akan diperkirakan.

(d) Jenis pelanggan atau segmen pasar yang dicari.

(ii) Perkirakan Permintaan:

Pemasar akan memperkirakan permintaan total untuk produk berdasarkan perkiraan penjualan, opini saluran, dan tingkat persaingan di pasar. Harga produk saingan yang sebanding dapat memandu kita dalam menentukan harga produk kita. Kita dapat menentukan potensi pasar dengan mencoba harga yang berbeda di pasar yang berbeda.

(iii) Pangsa Pasar:

Pemasar akan memilih citra merek dan pangsa pasar yang diinginkan atas dasar reaksi persaingan. Perencana pasar harus tahu persis apa yang dikenakan oleh para pesaingnya. Tingkat harga kompetitif memungkinkan perusahaan untuk menetapkan harga di atas, di bawah, atau setara dan keputusan seperti itu lebih mudah dalam banyak kasus.

Harga awal yang lebih tinggi mungkin lebih disukai, jika pangsa pasar yang lebih kecil diantisipasi, sedangkan, dengan ekspektasi pangsa pasar yang jauh lebih besar untuk merek, pemasar harus memilih harga yang relatif lebih rendah. Strategi penetapan harga yang tepat dikembangkan untuk mencapai pangsa pasar yang diharapkan baik melalui harga skimming atau melalui harga penetrasi atau melalui kompromi, yaitu perdagangan yang adil atau harga yang wajar – untuk menutup biaya barang, biaya operasional dan margin laba normal.

(iv) Bauran Pemasaran:

Strategi pemasaran secara keseluruhan didasarkan pada pendekatan terpadu untuk semua elemen bauran pemasaran.

Ini mencakup:

(a) Strategi produk-pasar

(b) Strategi promosi

(c) Strategi Penetapan Harga

(d) Strategi Distribusi

Pemasar harus menetapkan peran yang tepat pada harga sebagai elemen bauran pemasaran. Strategi promosi akan mempengaruhi keputusan penetapan harga.

Rancangan bauran pemasaran dapat menunjukkan peran yang harus dimainkan oleh penetapan harga dalam hubungannya dengan kebijakan promosi dan distribusi. Harga adalah elemen strategis penting dari bauran pemasaran karena mempengaruhi persepsi kualitas dan memungkinkan penentuan posisi produk atau merek. Harga juga merupakan variabel taktis yang baik. Perubahan harga dapat dibuat jauh lebih cepat daripada variabel bauran pemasaran lainnya. Oleh karena itu, harga memiliki nilai taktis yang baik.

(v) Perkiraan Biaya:

Penetapan harga biaya-plus yang lurus tidak selalu diinginkan karena tidak peka terhadap permintaan. Pemasaran harus memperhitungkan semua biaya relevan serta elastisitas harga permintaan.

(vi) Kebijakan Penetapan Harga:

Kebijakan penetapan harga merupakan pedoman untuk melakukan strategi penetapan harga. Kebijakan penetapan harga dapat bersifat tetap atau fleksibel. Kebijakan penetapan harga harus berubah dan menyesuaikan diri dengan perubahan tujuan dan lingkungan yang berubah.

(vii) Strategi Penetapan Harga:

dengan perubahan kondisi pasar. Perkembangan baru dan tak terduga seperti pemotongan harga oleh pesaing, peraturan pemerintah, resesi ekonomi, perubahan permintaan konsumen, dll. dapat terjadi, dan kemudian mengubah semuanya untuk mendapatkan perhatian khusus dan penyesuaian yang relevan dalam kebijakan penetapan harga dan produsen.

(viii) Struktur Harga:

Mengembangkan struktur harga berdasarkan kebijakan dan strategi penetapan harga merupakan langkah terakhir dalam penetapan harga harga. Struktur harga sekarang akan menentukan harga jual untuk semua produk dan diskon serta tunjangan yang diizinkan untuk diberikan kepada rekanan penyalur serta berbagai jenis pembeli.

Obligasi

Obligasi

Arti Obligasi Obligasi mengacu pada instrumen utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau korporasi untuk memperoleh dana investor untuk jangka waktu tertentu. Ini adalah sekuritas pendapatan tetap yang memungkinkan pemegang obligasi mendapatkan bunga berkala…

Read more