Modernisasi hasil pertanian dari seluruh galaksi faktor, yang meliputi faktor input fisik, ekonomi, organisasi, budaya, motivasi dan pengetahuan. Meskipun semua faktor ini tidak dapat diberikan sekaligus, faktor-faktor ini mengalir perlahan dalam waktu yang lama sebelum menjadi mapan dan stabil.
1. Faktor Input Fisik:
i. Input fisik non-manusia:
(i) tanah,
(ii) iklim,
(iii) benih,
(iv) air,
(v) pupuk,
(vi) pestisida,
(vii) pengaturan kelembagaan,
(viii) hewan pekerja,
(ix) binatang lain,
(x) alat dan mesin,
(xi) bahan bakar dan tenaga selain tenaga hewan.
- Sumber daya manusia:
(i) Tenaga kerja manual dan tenaga kerja terampil
2. Faktor Ekonomi:
i. Fasilitas transportasi, penyimpanan, pengolahan dan pemasaran.
- Fasilitas penyediaan dan distribusi input, termasuk kredit.
aku ii. Harga input termasuk suku bunga.
- Harga produk termasuk harga barang konsumsi.
- Pajak, subsidi dan kuota.
3. Faktor Organisasi:
(1) penguasaan tanah;
(2) Ukuran kebun;
(3) Layanan dan kebijakan umum pemerintah;
(4) Organisasi petani sukarela dan wajib;
(a) Mengkoordinasikan penggunaan input fisik seperti irigasi, traktor, dll.;
(b) Jasa ekonomi seperti pembelian, penjualan, kredit, dll.;
(c) Pelayanan sosial seperti pendidikan dan kesehatan;
(d) Difusi pengetahuan seperti pendidikan orang dewasa, klub remaja, dll. dan;
(e) Pemerintah daerah.
4. Faktor Budaya dan Motivasi:
i. Integrasi kelembagaan pertanian (seperti praktik dan nilai) dalam budaya dan sistem sosial bangsa;
- Faktor administrasi publik seperti struktur dan cara kerja birokrasi;
aku ii. Struktur sosial seperti nilai budaya dan dinamika masyarakat petani;
- Proses perubahan sosial budaya seperti hambatan dan motivasi dalam praktik inovatif, harmoni fungsional, dll.
5. Faktor Pengetahuan:
(1) Organisasi penelitian
(2) Difusi Pengetahuan yang berkaitan dengan:
(a) Pengetahuan teknis seperti agronomi, genetika tanaman, ilmu tanah, pengelolaan air, teknik pertanian, pengendalian hama, dll.;
(b) Pengetahuan ekonomi seperti ekonomi pertanahan, ekonomi umum, manajemen pertanian;
(c) Pengetahuan tentang kebijakan dalam perencanaan dan administrasi publik;
(d) Inisiatif pendidikan umum seperti promosi keaksaraan, pendidikan orang dewasa, komunikasi massa, dll.
Dengan demikian tidak ada titik waktu tunggal, yang dapat diidentifikasi sebagai titik transformasi. Munculnya faktor-faktor tersebut merupakan puncak dari upaya yang diprakarsai baik oleh negara maupun kekuatan pasar.