Pengalaman negara-negara terbelakang mengungkapkan bahwa kebijakan moneter memainkan peran terbatas di negara-negara tersebut:

Curtsey Gambar: lmgafrica.files.wordpress.com/2010/10/day-17-008rs.jpg

Argumen berikut diberikan untuk mendukung pandangan ini.

1. Sektor Besar yang Tidak Dimonetisasi:

Ada sektor non-monetisasi besar yang menghambat keberhasilan kebijakan moneter di negara-negara tersebut. Orang kebanyakan tinggal di daerah pedesaan di mana barter dipraktekkan. Akibatnya, kebijakan moneter gagal mempengaruhi segmen ekonomi yang besar ini.

Sumber Gambar : lmgafrica.files.wordpress.com/2010/10/day-17-008rs.jpg

2. Pasar Uang dan Modal yang Belum Berkembang:

Pasar uang dan modal belum berkembang. Pasar ini kekurangan tagihan, saham dan saham yang membatasi keberhasilan kebijakan moneter.

3. Banyaknya NBFL:

Perantara keuangan non-bank seperti bankir pribumi beroperasi dalam skala besar di negara-negara tersebut tetapi mereka tidak berada di bawah kendali otoritas moneter. Faktor tersebut membatasi efektivitas kebijakan moneter di negara-negara tersebut.

4. Likuiditas Tinggi:

Mayoritas bank komersial memiliki likuiditas yang tinggi sehingga tidak terpengaruh oleh kebijakan kredit bank sentral. Hal ini juga membuat kebijakan moneter menjadi kurang efektif.

5. Bank Asing:

Di hampir setiap negara terbelakang terdapat bank komersial milik asing. Mereka juga membuat kebijakan moneter menjadi kurang efektif dengan menjual aset asing dan menarik uang dari pejabat pusat mereka ketika bank sentral negara tersebut mengikuti kebijakan moneter yang ketat.

6. Uang Bank Kecil:

Kebijakan moneter juga tidak berhasil di negara-negara tersebut karena uang bank merupakan bagian kecil dari total jumlah uang beredar di negara tersebut. Akibatnya, bank sentral tidak mampu mengendalikan kredit secara efektif.

7. Uang yang tidak disetorkan ke Bank:

Orang-orang kaya tidak menyimpan uang di bank tetapi menggunakannya untuk membeli perhiasan, emas, real estate, spekulasi, konsumsi mencolok, dll. Kegiatan semacam itu mendorong tekanan inflasi karena berada di luar kendali otoritas moneter.

Karena keterbatasan kebijakan moneter di negara terbelakang ini, para ekonom menganjurkan penggunaan kebijakan fiskal bersamaan dengan itu.

Pemformatan Bersyarat di Excel

Pemformatan Bersyarat di Excel

Apa itu Pemformatan Bersyarat di Excel? Pemformatan bersyarat di excel membantu memformat rentang sel berdasarkan pemenuhan satu atau beberapa ketentuan. Pemformatan yang akan diterapkan dapat dipilih dari berbagai opsi yang diberikan di Excel…

Read more