Tanggung jawab sosial merupakan konsep yang telah dipahami dengan baik oleh para pelaku bisnis saat ini dan mereka siap untuk mewujudkan tujuan dari tanggung jawab sosial.

(i) Biaya:

Untuk memenuhi dan melaksanakan tanggung jawab sosial yang utama dibutuhkan adalah uang.

Semua tindakan terhadap tanggung jawab sosial melibatkan biaya misalnya donasi ke lembaga pendidikan, mengadopsi sebuah desa atau distrik untuk berbagai proyek seperti pendidikan & kesehatan orang dewasa dll., pembangunan rumah sakit, bantuan kepada orang yang membutuhkan di saat badai, angin kencang atau bencana alam lainnya . Jadi kadang-kadang niat untuk keuntungan sosial tidak dapat dilakukan karena kekurangan dana.

(ii) Efisiensi:

Upaya tindakan tanggung jawab sosial dapat menurunkan efisiensi dan pada akhirnya kemampuan untuk berdiri di pasar yang kompetitif misalnya perusahaan dapat melanjutkan bisnisnya bahkan jika mengalami kerugian dengan perasaan kewajibannya terhadap masyarakat dan kesejahteraan karyawan. Akibatnya efisiensi akan turun. Sejumlah proyek yang dijalankan untuk kepentingan masyarakat tetap berjalan meski perusahaan harus menanggung kerugian.

(iii) Relevansi:

Sejauh mana tugas tanggung jawab sosial relevan? Pertanyaan ini masih tetap kontroversial. Beberapa kritikus berpandangan bahwa bisnis tidak memiliki kewajiban sosial kepada masyarakat. Mereka berpendapat bahwa bisnis harus mengabaikan dan mengenakan pajak kepada karyawan dan pelanggannya sendiri dalam upaya memenuhi tanggung jawab sosial.

Masalah sosial harus menjadi masalah pemerintah atau individu yang berkepentingan, dan bisnis harus berkonsentrasi pada produksi barang dan jasa secara efisien dan efektif. Menurut Friedman, “Ada satu dan hanya satu tanggung jawab sosial bisnis”, untuk menggunakan sumber daya dan energinya dalam aktivitas yang dirancang untuk meningkatkan keuntungannya selama tetap berada dalam aturan permainan… (dan) terlibat dalam keterbukaan dan kebebasan kompetisi, tanpa penipuan dan tren….”

(iv) Cakupan:

Ada beberapa masalah sosial, solusi permanen yang tidak berada di tangan manusia dan masalah tersebut terlalu kompleks dan mengakar seperti kecanduan narkoba, diskriminasi jenis kelamin, penipisan ozon, pencemaran lingkungan.

Karena bisnis juga memiliki sejumlah masalah kompleks yang harus dipecahkan dan dipusatkan, maka tidak adil mengharapkan dari pengusaha untuk memecahkan masalah tanggung jawab sosial yang kompleks lainnya.

Tabel Data di Excel

Tabel Data di Excel

Apa itu Tabel Data di Excel? Tabel Data di Excel membantu mempelajari keluaran berbeda yang diperoleh dengan mengubah satu atau dua masukan rumus. Tabel data tidak mengizinkan pengubahan lebih dari dua input rumus….

Read more