Poin-poin berikut menunjukkan sifat prinsip-prinsip manajemen:

Poin-poin berikut menunjukkan sifat prinsip-prinsip manajemen:

(1) Penerapan Universal:

Universalitas mengacu pada kebenaran yang sama-sama berlaku di semua bidang (baik bisnis maupun non-bisnis). Prinsip-prinsip manajemen juga bersifat universal.

Sumber Gambar : cosminpana.files.wordpress.com/2013/02/management.jpg

Semua bisnis (unit industri, dll.) dan organisasi non-bisnis (lembaga pendidikan, kantor pemerintah, taman bermain, pertanian, tentara, klub, dan organisasi sosial lainnya), untuk mencapai tujuan mereka harus menerapkan prinsip yang kurang lebih sama. .

(2) Petunjuk umum:

Prinsip-prinsip manajemen tidak pasti seperti prinsip-prinsip fisika dan kimia. Prinsip-prinsip fisika dan kimia sangat jelas dan pasti, dan hasilnya dapat diprediksi. Prinsip-prinsip manajemen, sebaliknya, bersifat pedoman umum, dan tidak dapat diterapkan secara ketat.

(3) Dibentuk oleh Latihan dan Eksperimen:

Prinsip-prinsip manajemen adalah hasil dari berbagai masalah yang dihadapi oleh orang-orang profesional. Pertama-tama masalah muncul dan kemudian melalui penelitian yang cermat, solusi kerja ditemukan. Oleh karena itu, kami mengenali solusi, yang ditemukan dengan bantuan praktik dan pengalaman, sebagai prinsip manajemen.

Demikian pula, peneliti melakukan studi eksperimental untuk mengetahui prinsip-prinsip manajemen.

Misalnya, prinsip ‘Persatuan Komando’ pasti muncul ketika dua kelompok orang harus dibandingkan dimana kelompok orang pertama memiliki satu bos sedangkan kelompok orang kedua memiliki dua bos. Tidak diragukan lagi, kelompok orang pertama pasti tampil lebih baik.

(4) Fleksibilitas:

Prinsip-prinsip manajemen yang ada saat ini tidak berupa kebenaran final. Ketika dan ketika perubahan politik, ekonomi dan sosial terjadi, jenis masalah baru muncul. Prinsip-prinsip lama diubah dan prinsip-prinsip baru dikemukakan. Oleh karena itu, prinsip-prinsip manajemen bersifat dinamis dan tidak bisa disebut stagnan atau tetap.

(5) Terutama Perilaku:

Prinsip-prinsip manajemen secara langsung berkaitan dengan perilaku manusia. Kegiatan manajemen terutama berkaitan dengan manajemen manusia, yang merupakan makhluk sosial yang memiliki sifat, keinginan, dan harapannya sendiri yang tidak dapat ditekan atau dihilangkan.

Inilah alasan utama mengapa prinsip-prinsip manajemen dipengaruhi oleh perilaku manusia, dan seringkali perilaku manusia menjadi penghalang utama dalam keberhasilan penerapan prinsip-prinsip manajemen.

Misalnya, prinsip pembagian kerja biasanya diadopsi untuk meningkatkan efisiensi, tetapi setelah melakukan pekerjaan yang sama berulang kali seseorang menjadi bosan (ini adalah perilaku manusia), sehingga mengakibatkan penurunan efisiensi.

(6) Hubungan antara Sebab dan Akibat:

Prinsip-prinsip manajemen membangun hubungan antara sebab dan akibat. Mereka menentukan apa hasil akhirnya jika dalam situasi tertentu, pekerjaan dilakukan dengan cara tertentu.

Misalnya, jika menurut prinsip pembagian kerja, pekerjaan dibagi menjadi bagian-bagian yang berbeda, masing-masing bagian ditugaskan kepada orang tertentu sesuai dengan minat dan kemampuannya, maka akan menghasilkan peningkatan efisiensi secara keseluruhan.

Dalam hal ini, pembagian kerja adalah penyebabnya dan peningkatan efisiensi adalah akibatnya. Dengan cara yang sama, prinsip-prinsip manajemen lainnya juga menetapkan hubungan antara sebab dan akibat.

(7) Kontingen:

Prinsip-prinsip manajemen tidak tetap atau permanen. Mereka dipengaruhi oleh situasi atau keadaan. Oleh karena itu, keputusan untuk menerapkannya atau tidak diambil sesuai dengan situasi atau keadaan.

Misalnya, menurut prinsip pembagian kerja, seorang pekerja harus diberi bagian tertentu dari suatu pekerjaan berkali-kali untuk meningkatkan efisiensinya. Namun sebaliknya, jika seorang pekerja sudah jenuh melakukan suatu pekerjaan secara berulang-ulang, maka penerapan prinsip ini tidak akan menguntungkan. Karena itu, itu harus diubah.

Excel Buat Daftar

Excel Buat Daftar

Buat Daftar di Excel Saat kami perlu mengumpulkan data dari orang lain, mereka mungkin menulis hal yang berbeda dari sudut pandang mereka. Tetap saja, kita perlu membuat semua cerita terkait menjadi satu. Selain…

Read more